Horor Saat Gerombolan Motor Serang Warga dan Rusak Kios di Cianjur

Segerombolan pemotor serang warga dan rusak kios di Jalan Prof Moch Yamin, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023) sore. Kejadian itu membuat warga panik dan ketakutan, sebab para pelaku membawa senjata tajam.

Doni (31), saksi mata mengungkapkan, gerombolan bermotor yang berjumlah puluhan orang tersebut melintas di Jalan Prof Moch Yamin dan tiba-tiba berhenti usai melihat beberapa pemuda yang nongkrong.

Tanpa basa-basi, mereka langsung menyerang beberapa orang pemuda dan merusak salah satu kios di kawasan tersebut.

Salah seorang pemuda bahkan dibacok di bagian punggung. Namun beruntung, sabetan senjata tajam itu hanya merobek baju korban.

"Untungnya hanya bajunya yang sobek kena sabetan sajam, tidak tembus kulit," ujar dia, Rabu (14/6/2023).

Menurutnya gerombolan pemotor itu juga merusak salah satu kios di Jalan Prof Moch Yamin. "Iya kios juga dirusak," ucap dia.

Doni menjelaskan saat kejadian warga dan pengendara panik dan berlarian menjauh dari gerombolan bermotor yang membawa senjata tajam tersebut.

"Yang pakai kendaraan langsung berhenti. Warga sekitar juga menghindar karena takut. Apalagi kan mereka membawa senjata tajam," kata dia.

Dia menyayangkan aksi penyerangan yang diduga dipicu konflik antar kelompok. Pasalnya aksi penyerangan tidak hanya merusak tapi membuat masyarakat resah.

"Yang dibuat resah warga dan pengendara. Kasian tidak tahu apa-apa," ungkapnya.

Pantauan detikJabar, kios yang sempat dirusak tersebut sudah kembali diperbaiki, Rabu (14/6/2023).

Di sisi lain, Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan menyebut, empat orang ditangkap di sekitaran lokasi kejadian tidak lama setelah aksi penyerangan.

"Sudah diamankan empat orang pelaku, beberapa saat setelah kejadian," ujar dia.

Aszhari menambahkan, keempat pelaku yang sudah diamankan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolres Cianjur untuk didalami motifnya.

"Kita sedang periksa yang sudah diamankan untuk mengetahui motif penyerangan," ucap dia.

Menurutnya polisi masih memburu pelaku lainnya. "Untuk pelaku lainnya masih kita identifikasi dan dilakukan pengejaran. Secepatnya semua pelaku kita tangkap," ucapnya.