.webp)
Rabu 7 Juni 2023 kemarin warga di Gang Family, Kelurahan Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung digemparkan dengan temuan mayat terbungkus karung di dalam kamar kontrakan.
Mayat itu pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan, yang mendapat laporan dari warga sekitar. Saat itu, warga mencium bau busuk menyengat dari dalam salah satu kamar kontrakan.
Mendapat laporan itu, pemilik kontrakan Sugeng Nurhafif berinisiatif untuk membuka pintu kamar yang terkunci. Setelah dibuka, dia dikejutkan dengan aroma busuk menyengat dan karung putih yang berisi mayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya buka kontrakan, tahu-tahu ada barang ditaruh (di kamar) terus saya bilang ke Pak RT," ujar dia.
Sugeng tak menyebut secara rinci identitas dari korban. Namun, penghuni kamar itu sudah mengontrak selama sekitar 1 bulan. Selama ini, dia pun mengaku tidak mengetahui aktivitas penghuni kamar tersebut.
"Satu bulan (mengontrak)" kata dia.
Polisi pun langsung datang ke lokasi untuk mengecek temuan mayat tersebut yang diketahui berjenis kelamin perempuan berinisial EP. Dari hasil pemeriksaan, dipastikan mayat itu merupakan korban pembunuhan.
"Jadi setelah pengecekan Tim Inafis dan olah TKP, diduga itu korban pembunuhan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Hingga kini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 7 saksi untuk mengusut kasus penemuan mayat dalam karung tersebut.
"Anggota masih di lapangan, kita lagi melakukan pengejaran terhadap orang yang diduga pelakunya. Yang pasti, korbannya perempuan dan tidak ada mutilasi," katanya.
Dari informasi yang diterima, korban diketahui bernama Ema Purnama (43), warga Cigondewah Girang, Kelurahan Melong, Kota Cimahi.
Ketua RT setempat, Ika Karcita mengatakan, korban diduga dibunuh oleh suaminya. Sebab diketahui, rumah kontrakan itu disewa oleh suami kobran sekitar setahun yang lalu.
"Jadi yang ngontrak di situ mah laki-laki, suaminya almarhumah. Nah kalau yang perempuan, itu memang enggak pernah kelihatan karena orang Cijerah katanya," ujar Ika.
Dugaan ini muncul setelah warga terakhir kali melihat keberadaan pelaku keluar dari rumah kontrakan pada hari tersebut. Jasad korban pun bisa ditemukan terbungkus dalam karung setelah salah satu anaknya mencari keberadaan korban.
Sayangnya, warga tidak bisa mengenali si suami yang diduga menjadi pelaku pembunuhan tersebut. Selain tertutup selama tinggal di tempat kontrakan, lelaki itu juga tidak pernah berbaur dengan warga sekitar.
"Enggak tahu, warga juga enggak tahu namanya siapa. Yang tahu cuma yang punya kontrakan doang, soalnya orangnya tertutup. Kontrakannya juga selalu tertutup tiap harinya," pungkas Ika.
(bba/dir)
