.webp)
Seorang tukang parkir minimarket, Andri (25) mengungkap, dirinya tengah berada di dalam minimarket saat komplotan perampok bersenjata memasuki minimarket.
"Saya kebetulan baru pulang, topi ketinggalan di toilet alfa, saya ngeliat di sini ada motor 2 (di depan minimarket), orangnya cuma 1, yang 3 orang udah di sini semua (depan pintu minimarket)," ujar Andri saat diwawancara di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis (25/5/2023).
Andri kaget, saat melihat ketiga orang perampok tiba-tiba masuk dan menutup pintu minimarket, ia kemudian lari ke belakang minimarket menuju permukiman warga.
"Saya kaget tiba-tiba pintu ditutup, saya langsung lari ke belakang bilang sama warga, kayaknya ada yang aneh," kata dia.
Setelah memanggil warga, kemudian warga berkumpul di depan minimarket. Andri lantas mengetuk pintu minimarket memanggil para karyawan.
"Setelah warga kumpul, saya gedor-gedor pintu takutnya ada apa-apa. Pas digedor-gedor, karyawan gak ada yang nyaut gak ada yang keluar, saya mulai curiga dari situ," ungkapnya.
Selama karyawan disekap, warga semakin banyak ke minimarket, lalu polisi datang. Namun tak ada suara apapun atau aktivitas apapun di dalam minimarket.
"Gak ada suara apa-apa, soalnya di dalam sepi, tapi perampok sama karyawan di dalam. Kemudian polisi datang, prosesnya di dalam sekitar 30 menitan lah," ujarnya.
Meski banyak warga mendatangi lokasi, Andri mengatakan, tak ada satu pun yang berani masuk ke dalam. Sebab ia khawatir akan keselamatan karyawan yang tengah disekap di dalam gudang.
"Warga banyak, gak ada yang berani masuk mas, soalnya tahu mereka bawa senjata api, soalnya nyandra. Kalau kita masuk takutnya kenapa-kenapa," ujar dia.
"Kita tahu pasti perampok itu kan bawa persiapan, pasti bawa barang. Soalnya kan dia nyandra," pungkasnya.
Polisi Lakukan Olah TKP
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan, bersamaan dengan olah TKP, pihaknya berhasil mengamankan satu pelaku yang sebelumnya kabur.
"Hari ini kami melakukan cek TKP dan olah TKP awal, kejadian hari Senin kemarin (22/5) terkait perampokan dan penyekapan di minimarket yqng dilakukan oleh 4 tersangka, yang 2 sudah kita amankan, 1 tersangka meninggal dunia, dan 1 tersangka lain masih dalam pengejaran tim Sanggabuana Polres Karawang," ujar Tomy, usai melakukan olah TKP, Kamis (25/5/2023).
Ia menuturkan, ada 11 adegan yang diperagakan dalam olah TKP, nantinya rekontruksi dari perampokan, dan penangkapan juga akan dilakukan reka ulang
"Kita laksanakan 11 adegan mulai dari para tersangka turun dari sepeda motor, kemudian masuk, sampai akhirnya diamankan oleh tim Sanggabuana," kata dia.
Sampai dengan saat ini, pihak kepolisian juga sudah memeriksa tujuh orang saksi, dari pihak minimarket, saksi di TKP, dan pihak tersangka.
"Saksi ada 7 yang sudah diperiksa mulai dari pihak Alfamart, saksi di TKP, dan pihak tersangka, kita juga membawa barangbukti 1 kontainer kecil, barang bukti yang belum sempat diamankan kita bawa tadi sebagai bukti dalam penyelidikan nanti," ungkapnya.
Ia juga mengungkap, ada satu tersangka yang berhasil diamankan yang sebelumnya kabur pada saat kejadian, namun satu tersangka lain masih dalam pengejaran.
"Tersangka sudah kami tahan hari ini, ada 2 yang sudah ditahan, 1 meninggal, dan 1 orang masih dalam pengejaran," pungkasnya. (yum/yum)
