.webp)
Polisi meminta preman yang kerap membuat ulah di kawasan tempat wisata di Garut, untuk 'tiarap'. Petugas tak segan untuk menindak tegas setiap ulah preman yang meresahkan wisatawan.
"Kami imbau untuk preman, tolong jangan bikin ulah di tempat wisata. Kalau saya dengar, ada laporan masuk, kalian kita sikat," ucap Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).
Rio mengatakan, aksi premanisme merupakan momok menakutkan bagi para wisatawan yang datang ke Kota Dodol. Mulai dari aksi pemalakan, hingga getok tarif parkir kerap dikeluhkan masyarakat yang berlibur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporannya memang demikian. Tapi sejauh ini, kita pastikan itu tidak ada lagi," katanya.
Rio mewanti-wanti, agar preman tak mengganggu wisatawan. Untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan di tempat wisata, dua regu personel khusus sudah disiagakan oleh Polres Garut.
"Kami menerjunkan Tim Sancang dan Tim UPRC untuk memantau. Mereka bergerak mobile dan siap ketika ada kejadian," pungkas Rio.
Sementara di momen libur akhir pekan ini, kawasan wisata di Garut masih menjadi primadona bagi para wisatawan dari luar kota.
Salah satunya, di kawasan objek wisata Cipanas, yang terletak di Kecamatan Tarogong Kaler, Garut. Berdasarkan pantauan detikJabar, Minggu siang ini sekitar jam 14.00 WIB, masih banyak wisatawan yang berlibur di tempat ini.
Banyak wisatawan yang berlibur sejak hari Kamis (18/5) lalu. Ada beberapa di antara wisatawan yang memilih untuk absen masuk kerja di hari Jumat lalu, karena dianggap libur yang kejepit.
Salah satunya, adalah Suharsono, wisatawan asal Jakarta. Suharsono mengaku berlibur sejak Kamis lalu di Garut.
"Saya liburan dari Kamis, kebetulan baru dapat giliran libur lebaran. Jadi, empat hari di sini," ucap Suharsono.
Selain di kawasan objek wisata Cipanas, beberapa tempat wisata lainnya di Garut juga terpantau masih ramai dikunjungi wisatawan.
Seperti halnya, di kawasan objek wisata Darajat hingga Talaga Bodas. Meskipun tidak terlalu ramai jika dibanding momen libur panjang lainnya, tapi wisatawan dilaporkan ramai.
(dir/dir)
