Pihak Charly van Houten membantah narasi yang diucapkan mantan petinggi PT Wika Beton Dadan Tri Yudianto di sidang kasus suap MA. Dalam persidangan, Dadan Tri mengaku kenal dengan Sekretaris MA Hasbi Hasan lewat Charly.
Bantahan diungkapkan Charly lewat kuasa hukumnya, Henky Solihin. Menurut Henky berdasarkan keterangan Charly, perkenalan antara Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan bukan melalui dirinya.
"Jadi lima atau enam tahun lalu Charly memang kenal dengan Dadan. Terus lama nggak ketemu. Kemudian suatu waktu Charly lagi ngobrol sama Hasbi, saat itu posisinya (Hasbi Hasan) sudah sekretaris (di MA). Tiba-tiba Dadan menelepon. Menurut Charly, Dadan menanyakan dirinya lagi di mana. Dijawab sama Charly lagi sama Hasbi. Terus Dadan bilang kenal dengan Hasbi karena teman istrinya kuliah. Dadan meminta Charly menyampaikan salam dari Dadan. Jadi tidak ada dikenalkan, dia mengaku sudah kenal karena kebetulan istri Dadan murid kuliahnya (Hasbi Hasan)," ujar Henky kepada detikJabar, Rabu (17/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Henky menuturkan Charly dan Hasbi memang saling mengenal. Perkenalan keduanya berkaitan dengan urusan musik. Bahkan dia mengatakan Charly mengenal Hasbi sebelum menjadi Sekretaris MA.
Begitu juga dengan Dadan. Menurut Henky, Charly dan Dadan sudah saling mengenal sejak lama. Bahkan sebelum Dadan menjabat sebagai Komisaris PT Wika Beton.
"Kebetulan Charly dengan eks MA ini (kenal) terkait masalah label. Dan jauh sebelum jadi sekretaris. Dan (kenal) Dadan saat itu belum jadi direktur dan setelah itu menurut Charly sudah lost kontak karena Dadan ini lebih banyak kegiatan di Jakarta," tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya menegaskan Charly tidak mengenalkan Dadan dengan Hasbi. Terlebih terlibat dengan urusan suap yang sedang menerpa institusi MA ini.
"Jadi tidak benar kalau dikenalkan secara langsung, tapi sama-sama saling mengenal. Charly nggak ada sangkut pautnya dalam kasus ini," katanya.
(dir/dir)