Motor Mogok Didorong Pemilik ke RSUD, Berakhir Hilang Didorong Pencuri

Motor Mogok Didorong Pemilik ke RSUD, Berakhir Hilang Didorong Pencuri

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 16 Mei 2023 19:45 WIB
RSUD R Syamsuddin Kota Sukabumi
RSUD R Syamsuddin Kota Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Sukabumi terekam kamera pengawas (CCTV). Dalam video itu terlihat seorang pria nampak mendorong motor keluar area parkir rumah sakit.

Pencurian motor itu diketahui terjadi pada Senin (15/5) di tempat parkir Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Syamsudin SH, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Motor yang dicuri itu jenis Honda Win. Saat itu motor korban sengaja dititipkan di RSUD karena dalam kondisi mogok.

"Itu motornya datang ke RS hari Minggu (14/5) malam sekitar jam 23:00 WIB. Katanya mogok didorong dari Pondok Halimun dan disimpan di sini, titip katanya. Kontak kuncinya juga nggak ada, jadi pakai kabel gitu," kata Yanto, salah satu penjaga parkir RSUD Syamsudin SH kepada detikJabar, Selasa (16/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, usai menitipkan motornya, warga tersebut pergi meninggalkan rumah sakit. Kemudian pada Senin (15/5) pukul 11:00 WIB, korban berniat untuk mengambil motor namun motor tersebut sudah tak ada di lokasi.

"Dia jam 11:00 kemarin datang lagi, tapi saya sudah nggak lihat motornya. Pas dicek di CCTV jam 07:02 WIB ternyata motornya ada yang dorong keluar, cowok pakai hoodie," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin dr Supriyanto membenarkan adanya dugaan curanmor di kawasan rumah sakit. Dia mengatakan, korban hanya menitipkan kendaraannya saja dan bukan termasuk keluarga pasien di rumah sakit tersebut.

"Jadi kata yang mengaku hilang itu, motor itu sering mogok mau berkunjung ke temannya di daerah (pelosok) mungkin ditaruh di sini karena nggak hidup (motor rusak)," kata Supriyanto.

Terkait tak adanya palang pembatas di gerbang masuk rumah sakit, dia menjelaskan jika kondisi saat ini sedang dalam masa peralihan pengelola parkir yang baru. Oleh sebab itu, untuk sementara ini tak ada pungutan biaya parkir.

"Maka diharapkan para pengunjung maupun masyarakat untuk saling lebih menjaga lagi barang masing-masing," ujarnya.

Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih menunggu surat laporan resmi dari yang bersangkutan.

"Sudah datang orangnya (korban) ke Polres. Sat Reskrim juga sudah melakukan cek TKP namun yang bersangkutan belum (membuat) laporan secara resmi," kata Astuti.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads