Polres Garut menerjunkan personelnya untuk menjadi Polisi RW. Mereka ditugaskan untuk mendengarkan keluhan dan lebih dekat dengan masyarakat.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, sebanyak 1,3 ribu personelnya, baik dari Polres maupun seluruh Polsek di Garut akan menjadi Polisi RW.
"Polisi RW ini tujuannya untuk lebih dekat dengan masyarakat," kata Rio kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rio mengatakan, Polisi RW ini merupakan program Kapolri yang direalisasikan di Polres Garut. Setiap anggota, nantinya ditugaskan untuk berbincang dengan masyarakat setelah selesai melaksanakan tugas.
"Jadi, personel kami menjadi Polisi RW di lingkungan rumah mereka masing-masing. Mereka akan mendengarkan keluhan masyarakat, berbincang dengan masyarakat dan mengatasi permasalahan masyarakat di lingkungannya," katanya.
Para personel Polri yang menjadi Polisi RW ini, diterjunkan untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan di tengah-tengah masyarakat. Mereka juga ditugaskan untuk menangani perkara dan perselisihan, yang masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
1,3 ribu personel Polri dari Polres Garut, diterjunkan untuk menjadi Polisi RW, di sekitar 4 ribuan RW yang ada di Garut. Seorang polisi, bisa menghandle 3-4 RW sekaligus.
"Termasuk saya sendiri menjadi Polisi RW. Saya memegang 3 RW," katanya.
Rio menambahkan, Polisi RW ini, juga sengaja diluncurkan hari ini, untuk mengantisipasi terjadi konflik yang berpotensi terjadi di tengah-tengah masyarakat, seiring dengan berlangsungnya Pilkades 2024 dalam waktu dekat.
(dir/dir)