.webp)
Polres Indramayu menggandeng penyuluh agama untuk menjaga kondusifitas keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Berbagai penyakit masyarakat diperangi.
Penyuluh agama itu datang dari semua kecamatan di wilayah Kabupaten Indramayu. Pelibatan itu juga senada dengan program kerja Polri.
"Peran penyuluh agama selaras dengan program kerja Polri di bidang Bhabinkamtibmas. Perlu adanya sinergitas agar dilapangan bisa berdampingan dalam menghadapi permasalahan di masyarakat," kata Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar, Kamis (11/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil mitigasi, kata Fahri, gangguan keamanan yang harus diperhatikan seperti kejahatan jalanan. Selain itu juga penyakit masyarakat seperti miras, judi, narkoba, Radikalisme, intoleran, sampai aliran sesat
"Narkoba, minuman keras, prostitusi, sampai premanisme masih menjadi penyakit masyarakat yang cukup sulit dihilangkan," kata Fahri.
Untuk itu tujuan mengundang penyuluh agama yakni untuk membantu kepolisian memerangi penyakit masyarakat itu dengan pendekatan yang berbeda.
"Kami perlu bantuan penyuluh agama untuk sama-sama memberikan sosialisasi dan menghilangkan penyakit masyarakat itu supaya menyadarkan masyarakat," ujar Fahri.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu Moh Mulyadi menyampaikan tugas Kemenag Indramayu meliputi pengawasan, bimbingan, dan pembinaan.
"Dalam hal kamtibmas kami mendukung penuh sinergitas antara penyuluh agama dengan pihak kepolisian," kata Mulyadi
(dir/dir)
