Aksi begal pantat bikin geger warga Sukabumi. Belakangan pelaku berinisial SI (23) menyerahkan diri dan meminta maaf kepada korbannya.
detikJabar merangkum fakta-fakta menarik dari kasus tersebut. Berikut fakta-faktanya :
1. Minta Maaf Kepada Korban
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SI, pelaku begal pantat mengunjungi kediaman keluarga korban di Kampung Gumelar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Pelaku menangis saat mendatangi rumah keluarga korban. Dia bersujud minta dimaafkan atas aksi cabul yang dilakukannya.
"Menyerahkan diri bersama keluarganya, dia pertama meminta maaf sambil sujud pengen dimaafin. Dia sampai nangis-nangis," kata keluarga korban, Reza Ramdan kepada detikJabar, Selasa (2/5/2023).
Seperti diketahui, pelaku yang merupakan warga Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
2. Dilaporkan ke Polisi
Setelah pelaku menyerahkan diri, keluarga korban pun langsung menelepon polisi. Sekitar 10 menit petugas datang dan langsung membawa pelaku ke Mapolres Sukabumi.
"Saya menghubungi polisi, 10 menit polisi datang dan langsung membawa pelaku," ucap Reza.
3. Dibawa ke Mapolres Sukabumi
Pelaku diamankan menggunakan motor dan langsung dibawa ke Mapolres Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kita amankan pelaku, khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Kita bawa ke Unit PPA (Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Sukabumi," kata Panit 1 Reskrim Polsek Palabuhanratu Aipda Yudi Permana.
4. Beraksi di Gang Sempit
Korban dalam kejadian ini masih di bawah umur. Aksi cabul terhadap anak berusia 16 tahun itu terekam CCTV dan videonya viral di media sosial (medsos).
Dari video CCTV yang tersebar, pelaku melakukan aksinya di gang sempit, korban sempat diadang oleh pelaku. Kemudian pelaku terlihat memegang pantat korban setelah itu berlalu pergi.
"Kejadiannya di Jalan Siliwangi, gang dekat Toko Sumber Plastik. Itu CCTV dari sebuah rumah di belakang toko. Setelah videonya saya unggah ternyata banyak yang mengaku sebagai korban aksi (cabul) tersebut," kata Nur Aulia Fadillah, salah seorang warganet yang memviralkan video tersebut.
5. Korban Jadi Sasaran Pelaku
Dilihat dari rekaman video CCTV yang menghadap lokasi kejadian pelaku sempat berhenti beberapa saat menunggu pemotor melintasi jembatan. Setelah itu dia sempat membelokan motornya di seberang jembatan diduga berhenti menunggu korban.
Pelaku kembali muncul dari arah berlawanan dan mengadang korban. Saat itu korban terlihat sempat berinteraksi, lalu menerobos hadangan pelaku.
Baca juga: Siasat Begal Pantat di Sukabumi Saat Beraksi |
Saat itulah tangan pelaku meraih ke arah bawah belakang tubuh korban. Korban berlari sementara pelaku mempercepat laju motornya berlalu pergi dari lokasi.
"Kalau dilihat dari dua kamera CCTV, saya menduga pelaku ini sempat terlihat seperti sengaja menunggu adik saya. Awalnya diduga pelaku sebelumnya melintas di Kampung Gumelar, namun ternyata kedatangannya sempat nyaris berbarengan dari arah yang sama dengan adik saya," kata Reza Ramdan, keluarga korban.
(wip/dir)