SI (23), terduga pelaku begal pantat asal Kampung Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menyerah usai videonya saat beraksi tersebar di media sosial.
Ia kemudian 'menyerahkan diri' ke keluarga korban, ia berniat meminta maaf. Khawatir terjadi sesuatu, ia kemudian dijemput personel Unit Reskrim Polsek Palabuhanratu, Resor Sukabumi.
"Dia melihat videonya sendiri di media sosial, mungkin karena apa akhirnya menyerahkan diri. Dia datang bersama keluarganya. Pelaku punya keluarga di kampung ini," kata Reza Ramadan, keluarga korban, Selasa (2/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo membenarkan pihaknya sudah menerima terduga pelaku yang diserahkan personel Polsek Palabuhanratu.
"Kita sedang melakukan penerimaan, serah terima, tadi sudah diamankan oleh anggota Polsek Palabuhanratu pelaku yang diduga melakukan asusila," kata Dian kepada awak media.
Terkait jumlah korban, polisi akan melakukan penyelidikan. "Masih dilakukan penyelidikan," singkatnya.
Diberitakan, pelaku begal pantat di Sukabumi yang aksinya terekam CCTV akhirnya menyerahkan diri. Ia mendatangi keluarga korban di Kampung Gumelar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Siasat Begal Pantat di Sukabumi Saat Beraksi |
Pelaku diketahui inisial SI (23), warga Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Saat mendatangi rumah keluarga korban, pelaku menangis dan sujud minta dimaafkan atas kelakuannya.
"Menyerahkan diri bersama keluarganya, dia pertama meminta maaf sambil sujud pengen dimaafin. Dia sampai nangis-nangis," kata Reza Ramdan, keluarga korban kepada detikJabar.
(sya/dir)