.webp)
Polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap warga Cianjur bernama Cepi Abdurohman (53). Pelaku merupakan kakak beradik berinisial HM dan S.
Diketahui, Cepi dibunuh dengan luka bacok di kepala pada 23 April 2023 lalu di Kampung Tipar, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Polisi bergerak dan berhasil menangkap pelakunya empat hari berselang atau pada 27 April 2023.
"Keduanya ditangkap pada 27 April oleh Satreskrim Polres Cianjur. Mereka (pelaku) merupakan kakak-beradik," ujar Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, Selasa (2/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, pelaku membunuh korban dengan cara membacokan senjata tajam berupa patik. Sajam itu diarahkan ke bagian kepala dan kapak ke bagian perut korban.
"Setelah membacok korban, pelaku langsung kabur dan membiarkan korban dalam keadaan sekarat. Karena luka yang dialaminya, korban akhirnya meninggal dunia," kata dia.
Dia menuturkan dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku jika aksinya itu dipicu dendam. Pasalnya korban sempat melakukan tindak penganiayaan dan meludahi istri dari salah seorang pelaku.
"Kedua tersangka melakukan perbuatan tersebut di dorong emosi atau dendam kepada korban yang pernah melakukan penganiyaan kepada tesangka HM dan juga korban pernah meludahi adik ipar tersangka," tuturnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 338 juncto pasal 170 ayat (2) Ke 3 KUHP.
Baca juga: Pencuri di Bandung Pakai Modus 'Ketuk Pintu' |
"Kedua pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pria ditemukan tewas di samping kolam d Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Minggu (23/4/2023). Korban diduga dibunuh lantaran ditemukan luka bacokan senjata tajam di bagian kepala.
Informasi yang dihimpun detikJabar, korban yang diketahui bernama Cepi Abdurohman (53) warga Kampung Tipar Desa Panyusuhan ditemukan tergeletak di pinggir kolam dekat rumahnya oleh warga, sekitar pukul 03.00 WIB. Korban ditemukan dengan kondisi bersimbah darah dan sebagian kepala tenggelam di kolam.
(dir/dir)
