Ngeri! Ini Wujud Proyektil yang Bersarang di Kepala Ria Puspita

Sebuah proyektil peluru senapan angin bersarang di kepala Ria Puspita, siswi SMK Cianjur yang tewas ditembak mantan kekasihnya, Ag (17). Peluru dari tembakan kedua Ag itu diduga yang menjadi penyebab kematian korban.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari, mengatakan dari hasil autopsi ditemukan satu proyektil peluru senapan bersarang di tempurung kepala korban.

Menurutnya peluru tersebut diduga merupakan tembakan kedua yang dilakukan dari jarak dekat. Pasalnya tembakan pertama melenceng dan menyerempet kepala korban.

"Tembakan pertama dari jarak 2-3 meter menyerempet. Untuk kedua dari jarak dekat tepat mengenai kepala. Diduga tembakan tersebut yang menyebabkan korban meninggal dengan satu peluru dari senapan angin yang bersarang di kepala," kata dia, Jumat (28/4/2023).

Polisi tunjukan proyektil senapan angin yang bersarang di kepala korban Ria Puspita Foto: Ikbal Selamet/detikJabar

Dia menambahkan korban Ria Puspita juga dibunuh dalam kondisi hamil muda dengan usia kandungan sekitar 3 bulan.

"Dari hasil autopsi ditemukan jika korban memang sedang dalam kondisi hamil. Usia kandungannya 3 bulan," kata dia.

Atas perbuatannya tersebut Ag dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Untuk ancaman hukuman, pasal 340 KUHP terancam hukuman maksimal pidana mati dan Pasal 80 UU perlindungan anak ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ag, dengan keji membunuh mantan kekasihnya Ria Puspita dengan menembakan senapan angin sebanyak dua kali lantaran enggak dimintai pertanggungjawaban atas kehamilan korban.