Seorang pria tanpa identitas ditemukan di tepi jalan Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Pria itu ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat.
Penemuan pria yang diperkirakan berusia 35 sampai 40 tahunan itu bahkan viral di WhatsApp grup masyarakat Bandung Barat. Dalam informasi yang beredar disebutkan 'Ini ada orang d temukan d jalan sudah d ikat siapa tau ada yang kenal Bu. Ditemukan sekitaran jam 11, di Desa Nanggeleng kec.cipeundeuy kabupaten Bandung barat,'.
Kondisi pria itu masih cukup baik. Ia mengenakan pakaian lengkap, meskipun wajahnya agak kusut. Tangan terikat ke belakang, pun dengan kaki yang terikat sehingga tak bisa bergerak bebas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Camat Cipeundeuy Agus Ganjar Hidayat membenarkan soal penemuan sesosok pria tanpa identitas tersebut pada Kamis (27/4/2024) siang oleh pengendara yang melintas.
"Betul kemarin ada laporan dari pengguna kendaraan di wilayah situ (Jalan Nanggeleng) ada orang kondisinya diikat. Kemudian Kasi Trantib desa dan RW setempat cek ke lokasi," ujar Agus saat dihubungi detikJabar, Jumat (28/4/2023).
Saat diajak berkomunikasi, kata Agus, pria tersebut tak menjawab pertanyaan dengan jelas. Seperti siapa namanya, berasal dari mana, hingga di mana keluarganya.
"Jadi saat diajak komunikasi itu dia nggak nyambung. Dia sempat mengamuk juga, makanya kami simpulkan bahwa yang bersangkutan ini ODGJ," kata Agus.
Pria tersebut lalu dibawa ke Polsek Cipeundeuy. Ia dimandikan lalu dicek kesehatannya. Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial KBB untuk penanganan lebih lanjut.
"Karena masih terus berontak, maka oleh dinas terkait diputuskan dibawa ke RSJ Cisarua. Kondisinya masih terikat, biar pihak RSJ yang kompeten menangani langsung," kata Agus.
Agus sendiri tak bisa memastikan apakah orang tersebut sengaja ditelantarkan keluarganya atau ada penyebab lain sehingga bisa ditemukan di pinggir jalan dalam keadaan terikat.
"Kemungkinan dari luar KBB, karena daerah itu perkebunan karet dan perlintasan, jadi ada dugaan disimpan di sana. Tapi kita tidak bisa memberikan keterangan kenapa diikat. Cuma memang kondisinya ODGJ, ditemukan dalam kondisi demikian," kata Agus.
(mso/orb)