Ria Puspita, siswi SMK di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas ditembak pacarnya Ag menggunakan senapan angin. Keluarga korban berharap pelaku dihukum mati atas perbuatan kejinya.
Suad (53), ayah korban mengatakan tindakan yang dilakukan pelaku membunuh korban dengan cara ditembak di bagian kepala hingga membuang jasadnya ke sungai merupakan hal keji dan biadab
"Kalau bagi saya sudah bukan manusia. Kalau manusia tidak akan berbuat setega itu, apalagi pelaku ini masih remaja. Tidak mungkin remaja bisa terpikir berbuat tindakan seperti itu, menembak dengan senapan angin dari jarak dekat," kata dia, Selasa (25/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya pelaku harus dihukum setimpal atas perbuatannya. Dia berharap hukumannya bisa sampai hukuman mati.
"Kami inginnya hukuman mati, atau paling tidak minimalnya penjara seumur hidup," tegas Suad.
Dia menjelaskan Ria merupakan anak yang baik dan pendiam. Bahkan gadis tersebut sangat mencintai kedua orangtua hingga kakak-kakaknya.
"Ria ini anak keempat dari lima bersaudara. Dia sangat mencintai orangtuanya. Bahkan demi orangtua Ria sempat berujar untuk membatalkan niatnya magang di Kalimantan, dan setelah lulus sekolah memilih untuk mencari pekerjaan di Kecamatan Sukanagara atau Pegalaran agar tetap bisa merawat ibu dan ayahnya," kata dia.
"Kepergian Ria meninggalkan duka mendalam untuk kami. Makanya kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya," pungkasnya.
(yum/yum)