10 Fakta Walkot Yana Ditangkap KPK yang Bikin Gerindra Marah dan RK Sedih

10 Fakta Walkot Yana Ditangkap KPK yang Bikin Gerindra Marah dan RK Sedih

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 16 Apr 2023 08:30 WIB
Walkot Bandung Yana Mulyana.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap KPK. Yana ditangkap lewat operasi tangkap tangan (OTT). Selain Yana, KPK turut mengamankan beberapa orang lainnya. Kini Yana masih menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, Jakarta.

Berikut fakta-faktanya:

1. Ditangkap Terkait Dugaan Suap

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan KPK telah melakukan OTT pada Jumat (14/4/2023) di Kota Bandung. Salah satu yang diamankan adalah Yana Mulyana, Wali Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul. KPK, pada Jumat (14/4/2023),telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang sedang melakukan tindak pidana korupsi," ujar Ali, Sabtu (15/4/2023).

"Beberapa orang yang ditangkap diantaranya, benar Wali Kota Bandung," sambungnya

ADVERTISEMENT

Ali menuturkan, OTT tersebut dilakukan terkait adanya dugaan kasus suap pengadaan barang dan jasa. KPK mengatakan akan lebih dulu mengambil keterangan para pihak.

"Diduga terkait suap menyuap pengadaan barang dan jasa di wilayah Kota Bandung," tuturnya.

2. Karena CCTV dan Jaringan Internet

KPK menyatakan Yana terlibat suap pengadaan barang dan jasa berupa kamera CCTV serta penyedia jaringan internet. Dua hal itulah yang membuat Yana diciduk KPK.

"Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," ujar Ali.

3. OTT Siang Sampai Malam

Ali mengatakan OTT dilakukan pada Jumat (14/4) siang hingga malam. KPK mengatakan akan lebih dulu mengambil keterangan para pihak.

"Kegiatan tangkap tangan dilakukan tim KPK, dari siang hingga Jumat (14/4) malam," kata Ali.

KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status mereka. Ali menyebut perkembangan lebih lanjut akan segera disampaikan.

4. Terima Uang Miliaran

Dalam dugaan suap pengadaan barang dan jasa ini, Yana Mulyana diduga menerima uang hingga miliaran rupiah.

"Uang yang diterima diduga miliaran," ujar sumber detikcom.

Namun disebutkan bukti awal ditemukan ratusan juta saat OTT. Jumlah ini dikatakan akan terus bertambah. "Namun dari bukti awal saat OTT ratusan juta. Sangat mungkin terus bertambah," tuturnya.

5. KPK Amankan Barang Bukti Uang Rupiah

Ali Fikri juga membenarkan pihaknya mengamankan barang bukti sejumlah uang. Uang yang diamankan dalam pecahan rupiah.

"KPK juga mengamankan bukti uang. Uang dalam pecahan rupiah," kata Ali.

6. Suap Terkait Program Smart City

Yana ditangkap karena diduga menerima suap terkait program Bandung Smart City. Pada program ini, Yana diduga menerima suap atas pengadaan barang dan jasa, yakni CCTV serta penyedia jaringan internet.

"Iya program Bandung smart city," ucap Ali.

7. Pejabat Dishub Ikut Diamankan

Dalam OTT ini, sembilan orang diamankan, termasuk Wali Kota Yana Mulyana dan pejabat Dinas Perhubungan.

"Jumlah orang yang ditangkap sejauh ini 9 orang termasuk walikota dan beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bandung," kata dia.

8. Gerindra Marah

Partai Gerindra marah dan kecewa atas sikap Yana tersebut. Sebab, kasus yang menjerat Yana ini bisa mencoreng Gerindra. Terlebih lagi, saat ini elektabilitas Gerindra dan Prabowo sedang naik.

"Saya belum tahu persisnya bagiamana. Tapi kan ini Pak Prabowo lagi naik elektabilitasnya, makanya saya sangat marah, marah sama Pak Yana Mulyana ini," kata Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar Ihsanudin.

"Kenapa saat Gerindra elektabilitas naik tinggi, bahkan untuk calon presiden Pak Prabowo nomor satu. Eh tiba-tiba dari kadernya ada yang tersandung dugaan korupsi," ucap Ihsanudin menambahkan.

9. Ridwan Kamil Sambangi Balai Kota Bandung

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi Balai Kota Bandung pasca penangkapan Wali Kota Bandung Yana Mulyana oleh KPK. Ridwan Kamil datang menemui jajaran pejabat Pemkot Bandung.

Ridwan Kamil tiba di Balai Kota Bandung Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Dia langsung ikut dalam rapat darurat para pejabat Pemkot Bandung yang dipimpin Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.

"Dalam proses kita konsolidasi tanpa ada informasi hari ini kami dikunjungi Pak Gubernur Ridwan Kamil dan tentunya beliau sama menyampaikan rasa prihatin mendalam," kata Ema di hadapan wartawan.

"Bahwa kota yang dulu dia pimpin di era 2013-2018 mendapat musibah seperti yang saat ini ramai," imbuhnya.

10. Bikin Sedih Gubernur

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku prihatin. Ia juga memastikan layanan publik di Kota Bandung tetap berjalan.

"Sebagai gubernur saya sangat prihatin. Sebagai mantan Wali Kota Bandung, saya sangat sedih. Susah diceritakan perasaannya. Sebagai kedinasan sangat prihatin," kata Ridwan Kamil usai kunjungan di Pasar Kosambi.

Ridwan Kamil mengaku terpukul. Sebab, ia pernah mencoba membangun Bandung agar lebih baik. Politikus yang akrab disapa Kang Emil juga mengaku telah bertemu Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.

Halaman 2 dari 2
(bba/mso)


Hide Ads