Panas Isu Santet Berujung Atikah Dieksekusi Algojo Bertopeng

Jabar X-Files

Panas Isu Santet Berujung Atikah Dieksekusi Algojo Bertopeng

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 14 Apr 2023 16:45 WIB
Kisah Isu Santet dan Amarah Pria Betopeng Tembak Atikah
Kisah Isu Santet dan Amarah Pria Betopeng Tembak Atikah (Foto: Syahdan Alamsyah)
Bandung -

Dor..! Dor..! Dua letusan mengoyak keheningan di Kampung Babakan Kubang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi pada Senin 12 Maret 2018 silam. Suara letusan itu berasal dari sebuah senapan yang diarahkan ke dada seorang wanita bernama Atikah.

Atikah yang kala itu baru selesai menjalankan Salat Magrib langsung terkapar, tapi anehnya dua butir peluru itu tidak berhasil menembus dada korban, Atikah selamat. Eksekusi penembakan gagal itu sendiri dilatari tuduhan korban yang memiliki ilmu hitam.

"Ada benda asing di dada sebelah kiri, luka di kepala, pipi memar dan luka di tangan. Saya belum bisa memastikan apakah korban diserang menggunakan senapan angin atau bukan seperti menurut pengakuan korban, tapi memang ada benda asing tertinggal di dada korban," kata Camat Kecamatan Ciemas yang saat itu dijabat Lesto Rosadi melalui sambungan telepon dengan detikcom, Selasa (13/3/2018) silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembakan Atikah di SukabumiPenembakan Atikah di Sukabumi Foto: Syahdan Alamsyah

Lesto sendiri ikut mengantar korban hingga mendapatkan perawatan di RSUD Jampang Kulon. Menurut pengakuan korban dia didatangi dua orang menggunakan penutup wajah.

"Pengakuan korban dia didatangi dua orang yang memakai penutup wajah yang langsung melakukan penyerangan. Selain dianiaya korban juga sempat diseret pelaku hingga keluar rumah setelah sebelumnya dijerat di bagian lehernya oleh para pelaku," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jampang Kulon, saya bahkan menemani sampai jam 02.00 WIB dinihari," imbuhnya seraya mengatakan belum mengetahui motif penyerangan terhadap warganya tersebut.

Ditembak Pakai Senapan Pemburu Babi

Korban Atikah sempat mendapat perawatan di RSUD Jampang Kulon. Di dada kirinya bersarang dua peluru yang diduga dia ditembak sebanyak dua kali. Ngerinya lagi, senapan yang ditembakan ke dada Atikah berasal dari senapan yang biasa dipakai untuk berburu babi hutan.

Hal itu dikatakan Kepala Desa (Kades) Mekarsakti yang ketika itu dijabat oleh Ahmad Sajuri. Ia mengungkap keterangan tim medis RSUD Jampang Kulon yang merawat Atikah.

"Korban ditembak pakai 'bedil sundut' atau senapan berburu babi yang pelurunya sebesar jari manis, pelurunya masih nyangkut di dada sebelah kiri korban," kata Ahmad melalui sambungan telepon dengan detikcom, Selasa (13/3/2018) silam.

Dokter Cabut Peluru di Dada Atikah yang Ditembak Pria BertopengDokter Cabut Peluru di Dada Atikah yang Ditembak Pria Bertopeng Foto: Syahdan Alamsyah

Masih menurut keterangan dokter, kata Ahmad, terdapat dua peluru yang masih bersarang di dada Atikah. "Lukanya dalam ada sekitar 6 sampai 7 sentimeter dan dua pelurunya masih berada di dalam. Dia ditembak dua kali," lanjut dia.

"Di luar itulah korban ditembak di bagian dadanya sebanyak dua kali. Selain ditembak dia juga dipukuli dan sempat diinjak oleh pelaku," ujar Ahmad.

Dituduh Memiliki Ilmu Hitam

Desas-desus keanehan di balik peristiwa itu makin kental seiring adanya isu yang merebak bahwa korban Atikah memiliki ilmu hitam. Pelaku penembakan sendiri diduga berniat mengeksekusi Atikah. Diketahui, saat itu isu-isu keberadaan ilmu hitam memang santer di wilayah tersebut.

"Memang sempat ada desas-desus di warga jika korban ini menguasai ilmu hitam, tapi hal seperti itu kan tidak bisa dibuktikan hanya sekedar fitnahan orang. Saya menduga ada keterkaitan dengan peristiwa yang menimpa korban (penembakan)," tutur Ahmad.

Ahmad sendiri mengaku sudah mengumpulkan masyarakat agar isu ilmu hitam tersebut tidak terus tersebar dan meresahkan.

"Ini juga saya baru mengumpulkan masyarakat dan responsnya bagus meskipun masih ada segelintir orang yang masih belum mau menerima penjelasan jika korban bukan pemilik ilmu hitam," lanjutnya.

Motif Balas Dendam

Polisi akhirnya menangkap DN, yang berperan sebagai eksekutor. Dendam menjadi alasan DN menembak dada kiri Atikah. Kematian sang adik, yang menurutnya meninggal tak wajar, memupuk dendam kesumat DN kepada Atikah.

Satu pelaku lainnya, inisial S "Dua pelaku nekat karena dilatari dendam, menuding korban sebagai dukun santet," ujar Kapolres Sukabumi yang saat itu dijabat AKBP Nasriadi.

Baca Artikel Jabar X-Files Lainnya di Sini

(sya/yum)


Hide Ads