.webp)
Mengutip detikInet dari New York Post, Senin (10/4) Lemon8 akan menampilkan foto dan teks. Bisa dibilang, Lemon8 seperti Instagram digabung dengan Pinterest.
Meskipun TikTok sedang dalam ancaman pelarangan di Amerika, namun tampaknya ByteDance bergeming saja dan maju terus dengan rencana mereka meluncurkan Lemon8.
On The Money melaporkan, ByteDance terus melakukan rekrutmen pegawai untuk TikTok dan Lemon8. ByteDance juga terus melakukan investasi.
Perusahaan Tiongkok ini mengimingi para konten kreator dengan bayaran agar mulai mengisi postingan konten di Lemon8. ByteDance membidik para influencer mikro yang punya 10.000 follower.
Saat ini, pemerintah Amerika Serikat sedang menyiapkan aturan undang-undang untuk mengatur TikTok, baik itu dilarang penuh atau dipaksa divestasi agar tetap bisa beroperasi di wilayah Amerika Serikat. Jika aturan ini gol, maka Lemon8 juga akan kena dampaknya.
Sejumlah pihak pun bertanya-tanya kenapa ByteDance terus mengguyur uang untuk TikTok dan kini untuk melahirkan Lemon8. Analis mengatakan, dalam situasi seperti ini, ByteDance tidak boleh mengalah untuk perkara market share kepada saingannya.
"Ini waktu yang penting untuk TikTok mempertahankan posisinya. Ini waktu yang kritis untuk tidak menyerahkan market share ke kompetitor. Apapun yang terjadi, nilai aset akan turun signifikan jika mereka berhenti berinventasi," kata analis dari Wedbush, Dan Ives.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Induk TikTok Bikin Saingan Instagram Namanya Lemon8 (yum/yum)
