Tusukan Tembus Jantung buat Nano Tewas di Tangan Keponakan

Kabupaten Sukabumi

Tusukan Tembus Jantung buat Nano Tewas di Tangan Keponakan

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 10 Apr 2023 17:15 WIB
TKP Nano Supriatno dibunuh keponakan di Sukabumi
TKP Nano Supriatno dibunuh keponakan di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Jasad Nano Supriatno (60) warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang tewas di tangan keponakannya sendiri, telah selesai di autopsi. Hasilnya, terdapat empat luka tusuk di tubuh korban.

Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak mengatakan terdapat luka fatal yang kemudian berakibat pada tewasnya Nano. "Hasil pemeriksaan autopsi, yang dilakukan kepada saudara Nano, sebab kematian akibat kekerasan tajam pada dada kiri yang memotong paru-paru dan jantung sehingga mengakibatkan kematian," kata Ridwan kepada awak media, di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Senin (10/4/2023).

Selain luka itu, terdapat tusukan pada perut yang memotong usus lambung dan hati. "Luka pada perut yang memotong usus lambung dan hati dapat memperburuk keadaan korban, itu hasil yang diberikan tim forensik Mabes Polri," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan mengatakan secara keseluruhan, ada empat luka tusuk di tubuh korban Nano. "Kalau luka tusukan sendiri ada 4 luka tusukan. Untuk pelaku sudah kami amankan, sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut," terangnya.

Sementara itu, anak kandung Nano, Riyan Septiadi berharap pelaku dihukum setimpal sesuai perbuatannya. Meski status pelaku masih kerabat, ia meminta proses hukum tetap berlanjut.

ADVERTISEMENT

"Hukum seberat-beratnya, sesuai aturan. Walaupun dia masih saudara proses tetap lanjut," lirih Riyan.

"Saya tahu ayah meninggal dari saudara, saya tinggal di Nagrak, karena setelah menikah tinggal di Nagrak karena sudah rumah tangga akhirnya pisah rumah," pungkas Riyan.

(sya/iqk)


Hide Ads