.webp)
Aksi perang sarung yang dilakukan sekelompok remaja di Kota Cimahi kembali terjadi. Kali ini aksi perang sarung terjadi di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Minggu (9/4/2023) subuh.
Polisi mengamankan lima remaja pelaku perang sarung tersebut, yakni DA (15), FG (16), RR (16), G (17), dan DH (16). Mereka kemudian digelandang ke Mapolres Cimahi.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan aksi perang sarung itu meresahkan warga sekitar sampai akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian dan bisa dibubarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berawal dari laporan masyarakat karena terjadinya perang sarung. Mereka sebelumnya kumpul-kumpul dulu dan merencanakan perang sarung itu di waktu sahur," ujar Aldi saat dihubungi.
Aldi mengatakan para pelaku perang sarung yang mayoritas masih duduk di bangku SMP itu kemudian menjalani tes urine. Barang bukti sarung yang dipakai 'perang' pun turut diamankan
"Tes urine dilakukan karena khawatir mereka mengonsumsi obat terlarang atau narkotika. Kemudian kita bina mereka," ujar Aldi.
Pihaknya kemudian memanggil orangtua para remaja pelaku perang sarung tersebut. Kemudian membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
"Orangtuanya kami minta datang, kemudian anaknya diminta meminta maaf, membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatan serupa," tutur Aldi.
Aksi perang sarung yang terjadi kali ini merupakan aksi keempat yang terjadi selama bulan Ramadan. Rata-rata pelakunya masih duduk di bangku SMP dan SMA.
(yum/yum)
