Seorang pemuda mengalami luka parah usai dipukul dan dibacok dua pemuda di halaman parkir toko swalayan di Desa Lembahsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur. Diduga penganiayaan itu dipicu perebutan lahan parkir.
Informasi yang dihimpun detikJabar, aksi penganiayaan terjadi pada Minggu (2/4/2023) malam. Kejadian itu bermula ketika korban yang tengah berada di halaman parkir toko swalayan tiba-tiba dihampiri dua pelaku.
Korban dan perlaku awalnya mengobrol, kemudian terlibat cekcok. Namun salah seorang pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam sambil membacokannya pada korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, korban yang terjatuh usai dipukuli dan dibacok, masih sempat melawan. Namun setelah warga berdatangan, pelaku langsung kabur.
"Aksi penganiayaan itu dilakukan dua orang, yang satu melakukan pemukulan dan satu lagi melakukan pembacokan senjata senjata tajam. Kedua pelaku kabur setelah warga berdatangan," ujar Kanit Reskrim Polsek CiKalongkulon Ipda Hendra, Senin (3/4/2023).
Dia menyebut pihaknya sudah menerjunkan tim untuk mencari dan menangkap kedua pelaku. Identitas keduanya sudah dikantongi oleh petugas.
"Identitas pelaku sudah kita kantongi. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku. Secepatnya kamia akan tangkap," ucapnya.
Di sisi lain, Kapolsek Cikalongkulon AKP Arip, menuturkan, akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian kepala. "Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Ada luka robek akibat bacokan senjata tajam. Korban dijahit sebanyak 15 jahitan," jelas Hendra.
Dia menyebut dari hasil penyelidikan sementara, aksi kekerasan itu dipicu perebutan lahan parkir antara pelaku dengan korban.
"Dugaan sementara motif dari perkelahian dengan menyebabkan korban mengalami luka robek hingga 15 jahitan di bagian kepala tersebut adalah perebutan lahan parkir," tutur Hendra.
(mso/orb)