Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pangandaran diacak-acak maling, akibatnya sejumlah perabot dapur dan komputer raib.
Kapolsek Parigi Iptu Ade Suherman mengatakan membenarkan adanya laporan pencurian di kantor KONI Pangandaran yang beralamatkan di Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, samping Jalan Raya Pangandaran-Cijulang.
"Kami baru menerima dugaan aduan laporan pencurian sekitar pukul 14.00 WIB siang dari KONI Pangandaran," kata Iptu Ade Suherman, Senin (3/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan kantor KONI Pangandaran diduga kemalingan saat Minggu (2/4) malam dan baru diketahui hilangnya peralatan kantor dan dapur pada Senin (3/4) pagi.
"Dugaan pencurian itu pertama kali diketahui oleh Ganu saat memasuki kantor melihat kunci pintu yang teralis besi rusak. Pintu tersebut merupakan salah satu ruangan kerja KONI Pangandaran," ucapnya.
Selain itu pintu masuk ruangan kantor yang terkunci sudah terbuka dan terdapat bekas congkelan.
"Setelah mereka cek ternyata barang berharga dalam kantor hilang," ucapnya.
Laporan tertulis yang diterima detikJabar dari Koni Pangandaran, barang-barang yang hilang tersebut diantaranya 1 (Satu) Personal Computer Merk Asus, 1 (Satu) buah Laptop Merk Acer Type Aspire E1-451 G, 1 (Satu) buah Laptop merk Axioo, 1 (Satu) buah Laptop merk Asus, 1 (Satu) buah Magicom merk Cosmos , 1 (Satu) buah Kompor merk Rinai, dan 1 (Satu) buah Tabung Gas Elpiji 3 Kg.
Menurutnya diduga maling yang masuk kantor KONI dilakukan saat tidak ada yang jaga atau piket.
"Maling melakukan aksinya dengan cara mencongkel pintu dan merusaknya," kata Ade.
Bagian Hukum KONI Pangandaran Herno Herdianto mengatakan atas kejadian maling tersebut taksiran kerugian mencapai puluhan juta.
"Kalau ditotalkan dari mulai perabot dapur hingga komputer semuanya mencapai Rp 37,7 juta," ucapnya.
Pihaknya berharap agar pihak kepolisian menyelidiki kasus tersebut. "Mudah-mudahan setelah adanya laporan ini, kasus pencurian di kantor KONI segera terungkap," katanya.
(yum/yum)