Aksi perang sarung terus terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bahkan alat yang digunakan pelaku perang sarung tidak sebatas sarung yang dimodifikasi di bagian ujungnya, tetapi juga mulai menggunakan senjata tajam, hingga terbaru menggunakan kembang api.
Bahkan salah satu aksi perang sarung viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi 1 menit itu, terlihat salah satu pelaku perang sarung memvideokan aksinya bersama beberapa orang temannya.
Terlihat beberapa para pelaku yang membawa sepeda motor itu menyerang kelompok lain menggunakan sarung yang dimodifikasi. Namun, pada detik ke-40, tiba-tiba salah seorang pelaku perang sarung menyerang lawannya dengan kembang api. Ledakan kembang api pun tepat mengenai kelompok lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan di penghujung video terlihat remaja yang mengabadikan kejadian itu ternyata membawa senjata tajam berupa celurit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, aksi perang sarung tersebut terjadi beberapa hari lalu di kawasan Kampung Kandangsapi Kecamatan Karangtengah.
"Betul itu terjadi di wilayah Karangtengah, tepatnya di pertigaan jalan menuju Kampung Kandangsapi," ujar Camat Karangtengah Djoko Purnomo, Jumat (31/3/2023).
Djoko mengatakan pihaknya bersama Forkopimcam Karangtengah sudah mendalami kejadian tersebut dan mencari keberadaan para pelakunya.
Selain itu, pihaknya akan meningkatkan patroli di titik rawan perang sarung untuk mengantisipasi kejadian serupa, apalagi hingga menimbulkan korban.
"Sudah ditindaklanjuti dengan menerjunkan kegiatan cipta kondisi, patroli ke daerah rawan. Kami juga minta para orangtua untuk mengawasi anaknya, agar tidak melakukan aksi perang sarung terlebih membawa senjata tajam hingga petasan sebagai alat perangnya," kata dia.
(mso/mso)