Korban Tertimpa Reklame di Bandung Kini Kritis

Round-Up

Korban Tertimpa Reklame di Bandung Kini Kritis

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 28 Mar 2023 03:45 WIB
Petugas tengah mengevakuasi reklame yang roboh timpa mobil dan motor di Bandung.
Petugas tengah mengevakuasi reklame yang roboh timpa mobil dan motor di Bandung. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Korban yang tertimpa robohnya reklame raksasa di Kota Bandung masih dirawat di rumah sakit. Bahkan korban dinyatakan kritis karena kejadian tersebut.

Peristiwa reklame roboh itu terjadi pada Sabtu (25/3/2023). Saat itu, Kota Bandung diguyur hujan lebat disertai angin. Akibatnya, reklame berukuran raksasa roboh di Jalan Soekarno-Hatta dan membuat tiga orang menjadi korban.

Tiga korban yakni Syamsul Bachri (42), Wily Santosa (21), dan Satrio Banta (29). Satrio yang merupakan warga Cinunuk, Kabupaten Bandung kritis karena tertimpa reklame. Kini dia dirawat intensif di Rumah Sakit Al-Islam, Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisinya berat, terus ada pendarahan dan syok, nggak sadar juga pasiennya," kata Bagian Informasi dan Pemasaran Rumah Sakit Al-Islam Kota Bandung dr Guntur Septapati ditemui detikJabar di Rumah Sakit Al-Islam, Senin (27/3/2023).

"Pasien belum sadar, masih di ICU dan masih kritis," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Rumah sakit hingga kini belum melakukan tindakan operasi terhadap Satrio. Sebab tim medis masih menunggu kondisi Satrio agar stabil terlebih dahulu. Guntur menyebut jika korban juga mengalami patah tulang.

"Kemungkinan ada patah tulang juga, kemungkinan di kaki dan tulang belakang, kemungkinan. Kita belum bisa evaluasi karena pasien belum memungkinkan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, baru pendarahan dulu," jelasnya.

Sementara itu, polisi sedang memburu pihak yang jadi pemilik papan reklame tersebut. Hal itu disampaikan langsung Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya.

"Iya benar. Nanti akan kita cari siapa pemiliknya," kata Agah saat dihubungi detikJabar via pesan singkat WhatsApp.

Agah menyatakan, polisi masih mencari identitas pemilik papan reklame itu. Polisi rencananya akan memanggil si pemilik tersebut untuk diperiksa. "Iya nanti akan dimintai keterangan," singkatnya.

(bba/orb)


Hide Ads