Polisi terus menyusuri titik-titik yang kerap dijadikan arena balap liar di Kabupaten Bandung. Aksi balap liar kerap terjadi di waktu dini hari menjelang sahur.
Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom Sutresno mengatakan saat ini polisi terus melakukan patroli. Bahkan polisi masih menemukan ada beberapa remaja yang melakukan balap liar.
"Ternyata kalau subuh itu banyak anak-anak yang balap liar, ya sudah sekalian aja tiap hari kita selalu antisipasi balap liar itu. Soalnya kerawanannya memang ada," ujar Anom saat dihubungi detikJabar, Minggu (26/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cara Polisi Tangkal Balap Liar di Bandung |
Pihaknya mengaku selalu melakukan koordinasi dengan Sabhara Polresta dan polsek-polsek setempat. Salah satunya adalah di wilayah Soreang dan sekitarnya.
"Rutenya itu keliling-keliling, pokoknya kalau yang sudah kita amati rata-rata di jalan Al Fathu lurus arah pintu Tol Soroja, keluar pintu Tol Kutawaringin di dekat Jalak Harupat sama di Jalan Raya Sadu sebelum simpang Sadu," katanya.
Anom mengungkapkan saat polisi mendatangi lokasi balap liar tersebut mereka langsung kabur. Namun ada juga beberapa remaja yang sempat tertangkap dan diberi arahan.
"Bubar langsung lah, kita juga dapat beberapa anak yang masih di bawah umur. Ya kita kasih tindakan fisik (push up dan lain-lain), sambil kita arahkan untuk cepat pulang," bebernya.
Dia menjelaskan mayoritas yang melakukan balap liar tersebut adalah remaja yang masih di bawah umur.
"Enggak kalau diamankan. Selama dia tidak melanggar, kita suruh balik kembali, kan rata-rata berangkat pake helm. Paling kita tangkap berapa biji juga karena pake knalpot brong, itu juga dia langsung ke kantor, langsung tukar knalpot jadi standar, udah habis itu terus pulang lagi," ucapnya.
(dir/dir)