Ogah Kecolongan Balapan Liar, Ini Antisipasi Polres Majalengka

Ajang balapan liar kerap muncul setiap memasuki Bulan Ramadan. Aksi balap liar tersebut biasa digelar setiap menjelang sahur ataupun buka puasa.

Aktivitas balap liar itu kerap meresahkan warga. Selain knalpotnya yang bising, dalam aksinya itu mereka juga sering menguasai seluruh bagian jalanan. Dengan demikian, aktivitas para pengendara umum pun jadi terganggu.

Seperti di Kabupaten Majalengka, Jalan Raya KH Abdul Halim atau tepatnya di depan lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka adalah salah satu titik yang kerap digunakan aksi balapan liar. Pantauan detikJabar, aksi balapan liar di lokasi itu biasanya dilakukan saat menjelang sahur.

Selain Jalan Raya KH Abdul Halim, Jalan Lingkar Baribis juga sering digunakan ajang balapan liar. Di lokasi ini mereka biasanya melakukan balapan liar saat waktu ngabuburit atau menjelang berbuka puasa.

Mengantisipasi balapan liar di Majalengka, Satlantas Polres Majalengka mulai mengawasi sejumlah jalur yang selalu dijadikan aksi tersebut. Polisi akan berpatroli di jam rawan balapan liar.

"Kami juga sering patroli baik itu di jalur maupun di titik rawan balapan liar. Kami berpatroli di jam-jam rawan, menjelang magrib atau jelang subuh. Di Majalengka titiknya (titik balapan liar) baru sedikit," kata KBO Lantas Majalengka Ipda Toni Margianto, Kamis (23/3/2023).

Selain berpatroli, kata Toni, pihaknya juga mengaku tengah gencar memberikan himbauan kepada sejumlah komunitas agar tidak mengganggu ketertiban lalu lintas. Hal itu dilakukan demi mencegah mereka terlibat aktivitas balapan liar.

"Kami dari Satlantas Polres Majalengka dalam mengantisipasi terjadinya balapan liar di bulan puasa ini lebih banyak memberikan himbauan kepada klub-klub motor dan juga komunitas-komunitas anak muda agar tidak menyalurkan hobinya ke balapan liar," ujar dia.