Polisi mewaspadai aksi balap liar yang kerap muncul selama bulan Ramadan. Salah satu titiknya yakni jalur lurus setelah pintu keluar Tol Margaasih, Kabupaten Bandung.
Di lokasi tersebut, aksi balap liar seolah-olah menjadi rutinitas terutama di bulan Ramadan. Para pelakunya kebanyakan masih remaja tanggung. Balap liar itu biasanya dilakukan selepas sahur hingga pagi hari.
"Salah satu titik munculnya balap liar itu di daerah Margaasih, jadi daerah itu akan menjadi konsen kami. Selama Ramadan ini kami awasi betul-betul lokasi tersebut," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat ditemui, Rabu (22/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Catat! Sahur On The Road Dilarang di Jabar |
Aldi mengatakan pihaknya bakal membubarkan adanya kerumunan di lokasi tersebut karena bakal mengarah pada aksi balap liar. Jika terbukti, maka motor yang terlibat balap liar akan langsung diangkut.
"Tentu bakal ada penindakan karena aksi balap liar itu bisa mengganggu kamtibmas saat bulan Ramadan. Bisa kami tilang sampai kami angkut ke Polres," ujar Aldi.
Balap liar itu menjadi kerawanan karena turut meresahkan warga yang ada di sekitar lokasi tersebut. Sebab motor-motor yang balap liar menggunakan knalpot bising.
"Aksi balap lair sangat mengganggu masyarakat, sementara kami juga saat ini sedang gencar-gencarnya memberantas knalpot bising," tutur Aldi.
Preventif lainnya yakni pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan memasang spanduk larangan balap liar dan bakal menyiagakan petugas serta mobil patroli.
"Dari mitigasi, kami sudah pasang spanduk larangan balapan liar. Kemudian di situ akan kami siagakan juga petugas dan mobil patroli," kata Aldi.
(dir/dir)