Teror Gerombolan Motor Berbendera Hitam di Flyover Bandung

Round-up

Teror Gerombolan Motor Berbendera Hitam di Flyover Bandung

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 19 Mar 2023 07:30 WIB
ILUSTRASI FOKUS (BUKAN BUAT INSERT) PENYERANGAN GENG MOTOR DI KEMANG (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Ilustrasi geng motor (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Bandung -

Gerombolan bermotor terus berulah di Kota bandung. Gunawan, pria berusia 33 tahun menjadi korbannya. Gunawan terkena bacokan dan barang berharganya nyaris disikat pelaku. Bagaimanakan kisah mengerikan itu?

Awal pekan yang tak biasa bagi Gunawan. Ia kala itu melintasi flyover atau jalan layang Kusumaatmaja sekitar pukul 20.00 WIB. Rute biasa yang Gunawan lewati sepulang kerja, dari Setiabudi, flyover Kusumaatmaja hingga Ujungberung.. Namun, kondisi yang tak biasa dihadapi Gunawan.

"Suami saya pulang kerja dari daerah Setiabudi mau pulang ke Ujungberung, dari spion sudah kelihatan mereka juga mau naik. Naik gak beda jauh, suami saya dulu, baru mereka di belakang," kata Alista (27), istri Gunawan saat dihubungi detikJabar, Kamis (16/3/2023).

Gunawan tak pernah menaruh curiga dengan gerombolan bermotor yang berada di belakangnya. Ia pun memilih ke tepi jalan, mempersilakan gerombolan itu jalan duluan. Maksud Gunawan begitu mulia. Namun, balasannya tak terduga.

"Suami saya ke pinggir, niatnya untuk memberi jalan kepada mereka, suami saya ke pinggir malah semakin dipepet," ujarnya.

Motor Gunawan terus dipepet gerombolan bermotor. Ternyata, suami dari Alista ini menjadi target pembegalan. Pelaku dari gerombolan itu meminta Gunawan menyerahkan barang berharganya.

"Salah satunya sambil acungkan senjata minta motor, HP dan uang. Suami saya nolak, ditebasin ke kepala otomatis tangan suami saya nahan pakai tangan kanan," ungkap Alista.

Pelaku gagal merebut barang berharag milik pria Ujungberung itu. Tangan Gunawan terluka karena tebasan senjata tejam. Usai kejadian, Gunawan langsung datang ke pos keamanan di flyover Kusumaatmaja.

Usai lapor polisi, Gunawan pun lanjut laporan ke istri. Kemudian, ia kembali mengendarai motornya dengan jaket penuh darah menuju rumah. Gunawan tak sadar tangannya terluka.

"Dia pulang nggak ngeuh, dia nggak ngeuh lukanya, kalau ternyata tangannya luka. Dia baru sadar di Cicaheum kalau jaketnya basah karena darah," tuturnya.

Setelah sampai rumah, korban pun langsung dibawa ke klinik untuk dilakukan tindakan medis."Dibawa ke klinik. Jahitan luka enam jahitan," tuturnya.

Bendera Hitam

Alista menambahkan, harta milik suaminya selamat dan tidak jadi dibawa oleh para pelaku. "Alhamdulillah aman, sebenarnya tuh seluruh gerombolan itu mau turun, cuman keburu diklaksonin pengendara lain. Mereka kabur dan kabur pun masih sempat mengancam," ucapnya.

Dari keterangan suaminya, gerombolan pemotor itu diduga merupakan gengster. "Kayaknya geng, mereka bawa bendera warna hitam, mereka gak pakai atribut, cuman bendera aja," tuturnya.

Alista menambahkan, suaminya baru laporan kepada petugas polisi yang berjaga di pos kemanan. Pihaknya belum melakukan laporan resmi, meski demikian menurut Alista sudah ada anggota polisi yang datang ke rumahnya untuk meminta keterangan kepada suaminya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya mengatakan kejadian tersebut masih dalam penyelidikan. "Polisi (sudah) cari korban, setelah itu cari pelakunya," kata Agah dihubungi detikJabar, Kamis (16/3/2023).

(sud/yum)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT