Polisi Temukan Pisau di Sekitar TKP Pembunuhan Wanita Cimahi

Polisi Temukan Pisau di Sekitar TKP Pembunuhan Wanita Cimahi

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 10 Mar 2023 15:40 WIB
Penemuan mayat perempuan di Cimahi.
Lokasi penemuan mayat perempuan di Cimahi (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Cimahi - Polisi terus mendalami kasus dugaan pembunuhan terhadap Lisnawati (26), seorang perempuan asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terjadi pada Selasa (7/3/2023).

Jasad ibu rumah tangga itu ditemukan oleh warga Kampung Ranca Cangkuang, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi di bangunan bekas kandang ayam.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan pihaknya menemukan barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau dapur di sekitar lokasi penemuan mayat Lisnawati.

"Dari hasil olah TKP dibantu unit K9 Sat Sabhara Polres Cimahi, kami menemukan pisau di dekat jasad korban. Pisau tanpa gagang dengan jarak penemuan cukup dekat dari korban," ujar Luthfi saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (10/3/2023).

Pisau tersebut diduga kuat merupakan alat yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Hal itu selaras dengan hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Sartika Asih bahwa ada luka bekas tusukan senjata tajam di leher korban.

"Sesuai hasil autopsi, di tubuh korban ada luka terbuka di leher sebelah kiri. Kemudian ada luka memar bekas penganiayaan di bagian wajah, tepatnya pertengahan sekitar kelopak mata," ujar Luthfi.

Saat ini pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi mata terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut. Di antaranya keluarga korban serta warga di sekitar lokasi penemuan jasad korban.

"Saksi yang diperiksa 4 orang, terutama mereka yang mengetahui jasad korban ditemukan. Kemungkinan masih ada penambahan saksi sesuai dengan kebutuhan," kata Luthfi.

Sementara itu Iceu Yuningsih, ketua RT setempat, mengatakan kalau lokasi penemuan jasad korban Lisnawati jarang dilintasi oleh warga di kampung tersebut.

"Dulu jalan aktif, sekarang semenjak ada pembangunan kereta cepat sudah ditutup. Jadi nggak pernah ada yang lewat situ kecuali yang mau ke kebun," tutur Iceu. (mso/mso)



Hide Ads