"Saya ke kebun itu sekitar jam 07.30 WIB, nah saya lihat ada perempuan tergeletak. Tapi belum berani mendekat, akhirnya saya ke yang punya lahan sama ke Bhabinkamtibmas," ujar Yanto saat ditemui di lokasi kejadian.
Polisi menggelar penyelidikan. Diketahui jasad itu adalah Lisnawati (26), seorang perempuan asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan tewas di dekat kandang ayam. Polisi menyebut perempuan itu korban pembunuhan.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan dari hasil olah TKP yang dilakukan Inafis Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Cimahi Selatan, ada unsur pidana di balik kematian Lisnawati.
"Dari dugaan sementara kemungkinan memang merupakan perbuatan tindak pidana. Intinya di situ ada perbuatan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain," kata Aldi saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (8/3/2023).
Aldi mengatakan saat ini dokter forensik Rumah Sakit Sartika Asih masih mengautopsi jasad Lisnawati. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi tersebut keluar untuk mengetahui dugaan lainnya.
"Di tubuh korban ditemukan luka tusuk senjata tajam di leher sebelah kiri. Kita masih dalami dugaan adanya tindak pidana lain (perkosaan) terhadap korban," kata Aldi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Aldi mengatakan kalau korban berprofesi sebagai rumah tangga. Suami korban sendiri sudah menjalani pemeriksaan di Mapolres Cimahi.
"Korban ini ibu rumah tangga biasa, keluarganya ada di Padalarang. Kita masih terus dalami informasi lainnya," ucap Aldi.
Aldi mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat Lisnawati itu.
"Sampai sekarang tim masih bekerja, kita memeriksa saksi di sekitar TKP. Sudah ada 4 orang yang diperiksa," ujarnya.
Aldi menyebut ada unsur pidana di balik kematian Lisnawati. Hal itu dikuatkan dengan adanya luka tusukan senjata tajam di leher sebelah kiri korban.
"Dari dugaan sementara kemungkinan memang merupakan perbuatan tindak pidana. Intinya di situ ada perbuatan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain," ucap Aldi.
Aldi mengatakan pihaknya mendalami kemungkinan yang ada di balik tewasnya Lisnawati. Namun sampai saat ini, diyakini korban dieksekusi di tempat mayatnya ditemukan.
"Soal kemungkinan (korban) ini dibuang atau dieksekusi di tempat lain, kalau melihat TKP, untuk sementara ini (korban) dieksekusi di TKP," ujar Aldi.
Pihaknya juga mendalami kemungkinan korban Lisnawati diperkosa sebelum dibunuh oleh pelaku yang sampai saat ini masih berkeliaran bebas.
"Sampai sekarang tim masih bekerja, makanya jenazah ini dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi oleh dokter forensik. Soal dugaan itu (pemerkosaan), karena kan yang bisa menyimpulkan itu ahlinya dokter forensik, kalau kita tidak bisa," kata Aldi.
(sya/dir)