Polisi masih mendalami motif di balik tewasnya Lisnawati (26). Perempuan asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu menjadi korban pembunuhan dan mayatnya ditemukan di dekat kandang ayam.
Sebelumnya, warga Kampung Ranca Cangkuang, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di bangunan bekas kandang ayam, Selasa (7/3/2023).
"Tim Satreskrim dan Polsek Cimahi Selatan sudah olah TKP. Kita masih melakukan penyelidikan terkait motif dan lain-lain. Mohon doanya bisa segera diungkap," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (8/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aldi menyebut pihaknya saat ini masih menunggu hasil autopsi jasad korban yang dilakukan oleh dokter forensik Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung. Salah satunya untuk mengetahui apakah ada unsur perkosaan terhadap korban atau tidak.
"Sampai sekarang tim masih bekerja, makanya jenazah ini dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi oleh dokter forensik. Soal dugaan itu (pemerkosaan), karena kan yang bisa menyimpulkan itu ahlinya dokter forensik, kalau kita tidak bisa," kata Aldi.
Aldi menyebut kalau korban Lisnawati diduga kuat merupakan korban pembunuhan, dikuatkan dengan adanya luka di leher korban bekas tusukan senjata tajam.
"Dari dugaan sementara, karena di tubuh korban ini ada luka jadi kemungkinan memang merupakan perbuatan tindak pidana," kata Aldi.
Korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Yanto Suparna (62). Saat itu saksi sedang menuju ke kebun, namun ia kaget saat melihat ada sesosok tubuh perempuan tergeletak di semak belukar.
Saksi kemudian melapor ke pengurus RT dan kepolisian. Pihak kepolisian yang datang ke lokasi kejadian memasang garis polisi lalu mengevakuasi jasad korban ke RS Sartika Asih.
(dir/dir)