Suara Korban Dugaan Penganiayaan Polisi Sukabumi, Ingin Keadilan

Suara Korban Dugaan Penganiayaan Polisi Sukabumi, Ingin Keadilan

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 07 Mar 2023 12:30 WIB
ilustrasi penganiayaan pacar
Penganiayaan wanita di Sukabumi oleh oknum anggota polisi (Foto: IST)
Bandung -

Wanita asal Kota Bandung berinisial S (25), diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan mantan pacarnya yang merupakan oknum anggota polisi yang bertugas di Polres Sukabumi Kota berinisial MF alias IS.

Oknum anggota polisi itu sudah diperiksa oleh Propam Polda Jabar, begitupun korban S sudah melakukan pelaporan atas kejadian penganiayaan yang menimpanya.

Kepada detikJabar, S mengaku dia mendatangi kembali Propam Polda Jabar, Senin (6/3) kemarin. Sebelumnya, pada Minggu (5/3) petang S juga mendatangi Propam Polda Jabar untuk mengadukan kejadian yang menimpanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah masuk laporan," kata S kepada detikJabar, Selasa (7/3/2023).

S juga mengaku, jika dirinya sudah memberikan barang bukti kepada penyidik untuk melakukan pemeriksaan kasus ini.

ADVERTISEMENT

"Tinggal menunggu perkembangan," tuturnya.

Terkait terduga pelaku yang sudah dilakukan pemeriksaan, S berharap dia mendapatkan keadilan karena sudah menjadi korban dalam kasus ini.

"Harapan saya semoga saya mendapat keadilan yang seadil-adilnya, sekarang tinggal nunggu hasil perkembangannya. Jadi ditunggu aja," tambah S.

Sebelumnya, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin membenarkan, jika terduga pelaku merupakan anggota Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota.

"Kami membenarkan bahwa kemudian apa yang disampaikan oleh pihak pelapor, apa itu saudari S atau temannya terkait salah satu personel di Polres Sukabumi Kota memang betul," kata Zainal kepada detikJabar di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (6/3).

Menurutnya MF alias IS tengah diperiksa oleh Propam Polda Jawa Barat. Pihaknya tengah menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Saat ini yang bersangkutan sudah dimintai keterangan awal oleh pihak Bid Propam Polda Jawa Barat karena memang lokasinya bukan di wilayah hukum kami. Kita masih menunggu ya hasil dari lidik yang dilakukan oleh Bid Propam Polda Jabar," ujarnya

"Jadi kita jangan berandai-andai, mengarah kemana-mana dulu. Kita fokus sesuai dengan tahapan. Kami meyakini bahwa Polda Jabar akan proses informasi tersebut," sambungnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads