12 Pria Tasik Diperiksa Imbas Pemotor Tewas Usai Dilempar Batu

12 Pria Tasik Diperiksa Imbas Pemotor Tewas Usai Dilempar Batu

Faizal Amiruddin - detikJabar
Senin, 06 Mar 2023 19:44 WIB
ilustrasi kecelakaan tunggal di Sanur
Ilustrasi pemotor tewas. (Foto: Dok.Detikcom)
Tasikmalaya - Sebanyak 12 warga Kampung Nagrog, Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indiihiang, Kota Tasikmalaya diamankan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Mereka diperiksa untuk dimintai keterangannya terkait insiden pelemparan terhadap Dani Yoga Pratama (21), warga Kampung Kosangka, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya pada Minggu (5/3/2023) dinihari.

"Kami sudah periksa 12 orang, pelakunya masih didalami. Anggota kita sudah diterjunkan untuk mengungkap pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo, Senin (6/3/2023).

Berdasarkan keterangan saksi kepada polisi, kelompok pemuda yang diduga melakukan pelemparan kepada pemotor ini diduga sudah mengincar korban. Mereka nongkrong di seberang jalan jalur yang dilalui korban atau di mulut jalan ke Kampung Nagrog dari Jalan Raya Ibrahim Adji. Ada setidaknya 10 orang yang saat itu berada di pinggir jalan.

Sesaat kemudian korban datang dengan sepeda motor berkecepatan tinggi dengan suara kenalpot bising. Salah seorang dari kelompok ini kemudian bereaksi.

"Tah ieu lain? (Nah ini bukan?)," kata salah seorang dari mereka sambil berjalan agak ke tengah jalan.

Selanjutnya terjadi pelemparan yang sejauh ini belum diketahui siapa pelakunya. Yang jelas lemparan batu menyebabkan kepala korban Dani mengalami luka. Dia langsung terkulai lemas sekitar satu kilometer ke depan. Akibat luka itu, Dani dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia pada Senin pagi tadi.

Polisi yang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian menemukan beberapa keping batu jalanan yang diduga digunakan pelaku. Polisi juga menemukan bekas lemparan batu di rolling door sebuah showroom mobil.

Rudi Rustandi (27), salah seorang teman korban mengatakan setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. "Saya tahunya sudah dibawa ke rumah sakit, sudah parah kondisinya. Luka di kepala," kata Rudi.

Dia mengatakan korban meninggal dunia saat hendak dirujuk ke rumah sakit di Purwokerto, Jawa Tengah. "Meninggal dunia di perjalanan saat mau dibawa ke Purwokerto, sekitar jam 6 pagi," jelas Rudi. (orb/orb)



Hide Ads