Harga kebutuhan pokok masyarakat di Tasikmalaya mengalami kenaikan. Harga sayuran hingga cabai yang paling melonjak tajam.
Salah satunya terjadi di Pasar Tradisional Rel, Kota Tasikmalaya. Penelusuran di lapangan pada Senin (6/3/2023), komoditas pertanian seperti sayuran dan cabai mengalami kenaikan 30 sampai 50 persen.
"Mulai naik terus mau Ramadhan ini teh, jadi kaya biasa mau hari besar naik. Nggak paham naik terus. Malahan di saya sudah nggak ada barangnya," kata Ade, pedagang sayuran di Pasar Rel Kota Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk harga cabai merah kenaikan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogramnya. Cabai domba dati Rp 50 ribu kini naik menjadi Rp 80 ribu.
"Cabai domba capai Rp 80 ribu per kilogram dari asalnya Rp 50 ribu. Malahan kalau per ons Rp 10 ribu. Harga bawang merah naik dari asalnya Rp 27 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Bawang putih naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram,"kata Asep pedagang sayuran lainya.
Selain sayuran, harga ayam potong juga turut naik dari asalnya Rp 32 menjadi Rp 34 ribu per kilogram. Bahkan kemungkinan harga daging ayam potong akan tembus Rp 38 ribu per kilogram memasuki ramadhan.
"Naik Rp 36 ribu dan bisa Rp 38 ribu kalau mau ramadhan. Sekarang Rp 34 ribu sudah naik Rp 2 ribu rupiah. Kalau pasokan aman," kata Aldi pedagang Ayam Potong.
Kenaikan harga kebutuhan di pasar Tradisional membuat konsumen keberatan. Mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk menutupi kebutuhan harian.
"Masyarakat kecil mah sering dibuat sulit gini. Yah harga naik lagi. Berharap agar pemerintah menggelar operasi pasar agar harga stabil," kata Nuraeni, konsumen.
(dir/dir)