Alasan Driver Ojol di Karawang Tak Lapor Polisi Usai Dibegal

Alasan Driver Ojol di Karawang Tak Lapor Polisi Usai Dibegal

Irvan Maulana - detikJabar
Selasa, 28 Feb 2023 20:15 WIB
Ojol Karawang tetap antar makanan ke pelanggan meski jadi korban begal di jalanan
Driver ojol yang dibegal di Karawang. (Foto: Istimewa)
Karawang -

Driver ojeg online (ojol) korban begal di Sasak Kloneng, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Sabtu (25/2/2023), mengungkap alasan tak ingin lapor polisi. Pria bernama Purmas Tria Saputra (23) mengaku sempat melapor ke polisi, namun tidak dilakukan secara resmi.

"Untuk laporan ke polisi sebenarnya sudah, cuma via telepon pas ditolong warga. Kenapa saya nggak lapor resmi? Karena saya juga tinggal sendri, mas," ujar Tria saat dikonfirmasi detikJabar, Selasa (28/2/2023).

Ia beralasan kondisinya yang sendiri tinggal di rumah kontrakan dalam keadaan sakit, menghambatnya membuat laporan. Ia tak bisa beraktivitas usai jadi koran begal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tinggal ngontrak di sini, keadaan sakit. Buat naik motor juga nggak bisa, makanya terbatas mas, sedangkan teman saya juga sibuk kerja, jadi nggak bisa (membuat laporan)," kata dia.

Selain itu, sehari setelah kejadian, pihak keluarga Tria juga langsung menjemputnya. Ia lalu pulang ke pulang ke kampung halamannya di Banyumas, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

"Kemarin orang tua juga keburu menjemput saya. Saya menekuni ojol ini, dari ortu sendiri sudah tidak setuju mas. Makanya sebagai driver, saya masih tergolong baru kurang lebih tiga bulan," ungkapnya.

Ia sendiri berharap agar aparat berwenang lebih rajin melakukan patroli guna menjaga kondusivitas wilayah, serta menjamin keselamatan masyarakat.

"Untuk aparat saya harap harus lebih sering patroli, terutama untuk polisi di daerah rawan. Karena meunurut informasi warga sekitar, selang sehari saya dibegal, juga ada kasus yang sama di lokasi yang sama, " pungkasnya.

(mso/orb)


Hide Ads