Kondisi Ojol Karawang Saat Antar Makanan Meski Luka Kena Begal

Kondisi Ojol Karawang Saat Antar Makanan Meski Luka Kena Begal

Irvan Maulana, Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 26 Feb 2023 20:41 WIB
Ojol Karawang tetap antar makanan ke pelanggan meski jadi korban begal di jalanan
Ojol Karawang tetap antar makanan ke pelanggan meski jadi korban begal di jalanan (Foto: Istimewa)
Karawang -

Meski selamat, driver tersebut mengalami luka sabetan cerulit di bagian jari tangannya.

Kapolsek Klari Kompol Hidayat mengatakan, aksi tersebut terjadi pada Sabtu (25/2/2023) malam. Korban bernama Purmas Tria Saputra itu hendar mengantarkan makanan yang dipesan pelanggannya.

"Iya TKP di Jalan Bengle-Klari Sasak Kloneng, terjadi tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan yang dialami oleh Korban yang bernama Purmas Tria Saputra (korban)," ujar Hidayat, Minggu (26/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pengakuan korban, ia saat itu mau hendak mengantarkan makanan pelanggannya. Setibanya di jembatan Kloneng, korban diberhentikan orang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam.

"Orang tidak dikenal itu memaksa dan mengancam hendak mengambil sepeda motor korban," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Korban mencoba melawan saat hendak dibegal. Namun, para pelaku terlebih dahulu meyerang korban menggunakan cerulit yang dibawanya.

Ojol Karawang tetap antar makanan ke pelanggan meski jadi korban begal di jalananOjol Karawang tetap antar makanan ke pelanggan meski jadi korban begal di jalanan Foto: Istimewa

Senjata tajam itu pun kemudian mengenai bagian jari tangan korban hingga terluka. Beruntung, sepeda motor korban tidak berhasil dirampas.

"Korban melawan hingga terluka oleh senjata tajam di bagian jadi, sepeda motor tak berhasil terambil kemudian terduga pelaku melarikan diri meninggalkan korban," pungkasnya.

Peristiwa itu diceritakan, oleh Siti Nur Saadah (24), ia merupakan pemesan makanan yang diorder dari driver ojol tersebut. Kejadian bermula saat ia dan suaminya merasa janggal bahwa pesanan makanan yang diterimanya tak kunjung datang.

"Saya nunggu orderan ternyata ada keterlambatan enggak seperti biasanya. Biasanya saya pesan di toko tersebut cuma 30 menit ini lebih," ujar Nur, saat dikonfirmasi detikJabar melalui pesan tertulis, Minggu (26/2/2023).

Halaman Selanjutnya Makanan Tetap Diantar Walau Terluka

Peristiwa itu diceritakan, oleh Siti Nur Saadah (24), ia merupakan pemesan makanan yang diorder dari driver ojol tersebut. Kejadian bermula saat ia dan suaminya merasa janggal bahwa pesanan makanan yang diterimanya tak kunjung datang.

"Saya nunggu orderan ternyata ada keterlambatan enggak seperti biasanya. Biasanya saya pesan di toko tersebut cuma 30 menit ini lebih," ujar Nur, saat dikonfirmasi detikJabar melalui pesan tertulis, Minggu (26/2/2023).

Kala itu Nur memesan makanan pada pukul 19.55 WIB dan driver mengambil orderan tersebut pada pukul 20.10 WIB. Empat menu dipesan Nur dengan total harga harga Rp66.700.

"Seharusnya dari jarak waktu pesanan diambil, proses pembuatan, dan pengantaran itu biasanya selesai dalam waktu 30 menit," kata dia.

Kejanggalan dirasakan Nur, setelah satu jam berselang pesanan tak kunjung datang. Hingga akhirnya, terdengar ketukan pintu di depan rumahnya.

"Berselang waktu satu jam lebih pokoknya agak lama, tiba-tiba pintu rumah diketuk. Ternyata pas saya buka pintu ada 3 orang, yang mengantar pesanan tersebut," imbuhnya.

Ojol Karawang tetap antar makanan ke pelanggan meski jadi korban begal di jalananOjol Karawang tetap antar makanan ke pelanggan meski jadi korban begal di jalanan Foto: Istimewa

Ketiga orang tersebut ternyata merupakan driver ojol, dan sepasang suami istri yang mengantarnya. Setibanya di rumah Nur, suami istri tersebut menceritakan sebab keterlambatan pengantaran makanan yang dipesan Nur.

"Suami istri sama driver ojol ngasiin pesenan saya lalu bilang, ini bu pesanannya tadi si masnya hampir kena begal, kebetulan saya sama suami lewat terus lihat," ucap Nur.

Pasangan suami istri itu bercerita kepada Nur, mereka melihat beberapa orang seperti hendak berkelahi di dekat tempat kejadian perkara (TKP), namun saat hendak dilerai kedua orang diduga pelaku begal malah berlari.

"Dilihatnya driver itu kayak lagi berantem di sawah tapi ada yang minta tolong. Waktu suaminya si ibu mau nolong kedua orang yang dihampiri malah saling tuduh. Ini begalnya, yang ini begalnya, karena gelap driver nyuruh awas ke suaminya si ibu yang nganter, karena katanya begal itu bawa celurit," ungkapnya.

Nur juga menyaksikan kondisi driver yang membawa makanannya tak biasa, sebab terdapat banyak darah di bagian tubuhnya saat mengantar makanan yanh dipesan Nur.

"Pesanan itu diterima pukul 01.22 dini hari, saya lihat drivernya berdarah, dia juga minta maaf. Katanya 'maaf bu, kemasan makannya rusak, maaf saya juga enggak bisa dihubungi karena hp saya rusak'," papar Nur.

Nur juga kaget melihat jaket yang dipakai driver dipenuhi darah, termasuk bagian pegangan kantong plastik pesananya juga terdapat bercak darah.

"Kalau saya lihat kayanya terluka di bagian badan sama lengan. Tapi yang keliatan cuma darah dan luka jarinya aja plastik makanan juga ada darahnya," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(ral/yum)


Hide Ads