Seorang juru parkir berinisial SS (35) diamankan polisi. Dia ditangkap usai merampok minimarket di dekat rumahnya.
Aksi itu dilakoni SS di sebuah minimarket di Jalan Raya Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Ulahnya berujung penangkapan oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya.
"Hasil penyelidikan, aksi pelaku muncul di media sosial, ada rekaman CCTV di toko minimarket tersebut. Anggota melakukan penyelidikan selama empat hari, dan setelah sepekan berhasil mengungkap dan pelaku ditangkap, pelaku inisial SS," ucap Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (15/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksinya, SS datang pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB. Dia datang sambil mengancam kasir dengan sebilah golok. Ancaman itu membuat kasir takut hingga SS menggasak uang Rp 2,8 juta dan beberapa bungkus rokok.
"Modus operandi pelaku mengancam salah satu karyawan toko minimarket, lalu mengambil rokok dan uang Rp 2 juta lebih. Pelaku mengetahui kondisi sedang sepi dan karyawan akan membereskan barang dan menghitung uang." tutur dia.
Kepada polisi, SS mengaku aksinya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia juga mengaku ingin membelikan anak sebuah sepeda.
"Motifnya, Untuk memenuhi kehidupan nya sehari-hari. Termasuk kebutuhan anak beli sepeda," katanya.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo menambahkan, pelaku merupakan orang dekat di lokasi minimarket. Dia sengaja memantau minimarket selama tiga hari sebelum beraksi.
"Jadi tukang parkir di toko minimarket lain, dekat minimarket yang dicurinya. Kami kenali pelaku selain dari hasil rekaman CCTV, juga dari motor yang digunakannya, dicek, dilacak bisa dideteksi pelakunya," paparnya.
Pelaku ditangkap di sekitaran TKP pencurian minimarket di wilayah Kecamatan Karangnunggal. "Pelaku kita kenakan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan, diancam sembilan tahun penjara," ungkap dia.
Sementara itu, SS sendiri mengaku menyesali perbuatannya. Sambil tertunduk, dia mengaku terdesak alasan ekonomi.
"Saya nyesel, tapi kebutuhan mendesak," ucap SS di hadapan penyidik.
(dir/dir)