Seorang balita berumur dua tahun di Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Kejadian itu diketahui pada Sabtu (11/2/23) malam. Selain lebam di wajah dan bekas luka goresan di hidung, jari tangan korban juga terdapat bekas sayatan.
Warga menduga, balita malang ini dianiaya ibu kandungnya sendiri. Bahkan, warga yang geram turut mendatangi kantor Polsek Salopa setelah terduga pelaku diamankan. Motif pelaku belum diketahui pasti masih dalam penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sedang kami tangani. Terduga diamankan malam tadi, nanti akan ditangani Unit PPA Polres Tasikmalaya," kata Kapolsek Salopa AKP Supian saat dihubungi detikJabar, Minggu (12/2/23).
Pjs Kepala Desa Mandalahayu Parid Hermawan mengatakan baru mendapatkan informasi dugaan tindak kekerasan Sabtu malam (11/2/23). Padahal, beberapa luka di bagian tubuh anak sudah membaik lagi.
"Kami belum bisa memastikan sejak kapan korban dianiaya, tetapi kalau dilihat dari foto luka di korban, kejadiannya sudah terjadi beberapa hari yang lalu, lantaran lukanya di hidung dan pelipis sudah kering," ujar Parid.
Pihak desa menduga faktor Ekonomi melatarbelakangi tindakan kekerasan pada anak ini. Tak hanya anaknya, kakak kandung pelaku juga sempat dilaporkan jadi korban penganiayaan pelaku.
"Kami belum bisa memastikan motifnya, namun menurut informasi yang sudah ditampung oleh Satgas KPAID lebih merujuk kepada faktor ekonomi," ucapnya.
Korban yang masih balita terpaksa harus tinggal dengan ayahnya sementara waktu. Sang ibu masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
"Terduga pelaku tinggal bersama suaminya dengan kedua anaknya. Untuk terduga pelaku sudah diamankan, langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya," ujarnya.
(yum/yum)