Aksi Pria Onani di Tasik Juga Pernah Terjadi di Kampus IAI

Aksi Pria Onani di Tasik Juga Pernah Terjadi di Kampus IAI

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 07 Feb 2023 13:00 WIB
ilustrasi pria depresi
Ilustrasi. (Foto: thinkstock)
Tasikmalaya -

Pornoaksi berupa onani di ruang publik di wilayah Kota Tasikmalaya ternyata sudah terjadi beberapa kali. Sebelum kejadian viral sebuah konter HP di Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya pada Minggu (6/2/2023), aksi serupa terjadi di parkiran kampus Institut Agama Islam Tasikmalaya.

Aksi tak senonoh di parkiran kampus yang berlokasi di Jalan Noenoeng Tisnasaputra itu juga terekam CCTV dan terjadi pada pertengahan Januari 2023.

Dari rekaman CCTV di kampus tersebut, terlihat pelaku onani sambil duduk di atas sepeda motor. Serupa dengan pelaku di konter HP Cibeureum, pelaku di tempat ini juga mengenakan helm dan masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pelaku mengenakan kain sarung. Dari rekaman ini diketahui mengendarai sepeda motor jenis Beat Street. Helm yang digunakan sama, half face hitam. Hanya jaketnya saja yang berbeda.

Rektor Institut Agama Islam Tasikmalaya Abdul Haris membenarkan adanya aksi tersebut di lingkungan kampusnya.

ADVERTISEMENT

"Iya itu terjadi di kampus kami, pertengahan bulan lalu," kata Abdul Haris, Selasa (7/2/2023).

Tangkapan layar pria onani di Kampus Institut Agama Islam Tasikmalaya.Tangkapan layar pria onani di Kampus Institut Agama Islam Tasikmalaya. Foto: Istimewa

Dia mengaku sudah mengevaluasi kejadian itu dengan meningkatkan keamanan di lingkungan kampus. "Jadi bahan evaluasi terkait sekuriti kampus, jangan sembarangan orang masuk kampus," jelas Abdul Haris.

Dia menyesalkan munculnya fenomena itu dan berharap bisa segera diungkap. Yang jelas, motif pelaku harus terungkap.

"Harus diketahui dulu latar belakangnya, apakah orang itu sakit atau bagaimana," ujar Abdul Haris.

Dari sisi agama, Abdul Haris juga menegaskan perbuatan itu bertentangan dengan nilai-nilai Islam. "Ya jelas dilarang. Norma agama, norma susila dan bahkan hukum positif di negara kita," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tawang Ipda Wawan Setiawan mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kejadian tersebut. "Sedang kami selidiki, memang ada informasi itu," kata Wawan.

(mso/orb)


Hide Ads