TK alias Tatan (23) mengakui aksi bejatnya tersebut karena kesal kepada korban dengan inisial F (15). Bahkan dirinya pun melakukan aksinya sambil terpengaruh obat-obatan.
"Dia (korban) ngatain a****g, saya emosi. Terus sebelum melakukan itu saya mabuk obat-obatan sama minuman keras," ujar TK, di Mapolresta Bandung, Senin (6/2/2023).
Ia menebas leher korban dengan menggunakan golok. Menurutnya golok tersebut bukan miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Goloknya bukan punya saya, tapi punya teman, mau dijual, jadi disimpan di rumah saya, tapi enggak diambil-ambil," katanya.
Dia mengungkapkan tergabung dalam salah satu kelompok geng motor. Tak hanya itu di tubuhnya pun dilengkapi tato bergambar kelompok geng motor tersebut.
"Iyah, (anggota geng motor)," sambil menunjukkan tato di dadanya.
Diberitakan sebelumnya, TK alias Tatan (23) dengan tega membunuh F, remaja 15 tahun di Bandung. Aksi sadis dilakukan Tatan dengan menebas leher korban pakai golok.
Aksi brutal Tatan yang juga merupakan anggota geng motor ini terjadi di Kampung Rancabeureum, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung pada Jumat (3/2) lalu. Persoalan rokok jadi pemicu Tatan tega menghabisi nyawa F.
"Tersangka itu minta rokok kepada korban. Terus korban kemudian memberikan 10 batang rokok. Namun ada kata-kata makian dari korban kepada tersangka, yang mengakibatkan tersangka emosi. Diminta rokok, dikasih rokok, dikatain," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo di Mapolresta Bandung, Kabupaten Bandung, Senin (6/2/2023).
(yum/yum)