Sebuah video amatir memperlihatkan seorang pelajar terkapar di parit. Seorang pelajar bernama Rian Fadilah (17) mengalami luka bacok di paha kanan akibat diserang segerombolan pelajar lainnya.
Dari informasi yang dihimpun detikJabar, peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Simpang, Desa Mandapa, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Rabu (1/2/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
"Benar kejadiannya kemarin. Sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kapolsek Dawuan Iptu Asep Saepudin kepada detikJabar, Kamis (2/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep menjelaskan pengeroyokan itu berawal dari aksi konvoi yang dilakukan sekelompok pelajar dari berbagai sekolah di Majalengka. Segerombolan pelajar itu konvoi menggunakan sepeda motor dari Desa Pagandon menuju Desa Balida.
Saat di lokasi kejadian, mereka berpapasan dengan tiga pelajar yang mengendarai sepeda motor secara berboncengan. Melihat tiga pelajar itu, mereka langsung mengejar dan menyerang secara brutal.
"Ada konvoi dari beberapa pelajar. Mungkin gabungan pelajar dari berbagai sekolah, Ligung, Jatitujuh, dan Penyingkiran. Akibat konvoi itu, ada seorang pelajar yang diserang oleh gerombolan kelompok tersebut," jelas dia.
"Korban ini dari arah Baturuyuk ke arah Balida dan mungkin berpapasan dengan pelajar yang konvoi tersebut yang datang dari Pagandon ke Desa Balida," ujar dia menambahkan.
Asep menjelaskan satu pelajar mengalami luka bacok di paha kanan. Korban sempat dilarikan ke RSUD Cideres. Namun kini sudah diperbolehkan pulang.
"Korban sendiri bernama Rian Fadilah (17), rumahnya itu di Desa/Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka. Korban mengalami luka di paha kanannya. Alhamdulillah tidak parah, hanya mendapatkan perawatan dan jahitan," kata dia.
Aksi pengeroyokan itu juga sudah dilaporkan secara resmi oleh korban ke Polsek Dawuan. "Yang bersangkutan melaporkan kejadian ini ke Polsek Dawuan," ujar dia.