Seorang remaja berusia 16 tahun di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami luka bacokan cukup serius di bagian pinggang, lututnya juga baret ditabrak motor. Pelaku hingga kini masih dalam pencarian polisi.
Informasi diperoleh detikJabar, korban diserang di dekat Lapang Futsal 'Ovis' (Sebelumnya ditulis Ofice) Kampung Kiaralawang, Sumur Bandung, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Pantauan detikJabar lokasi pembacokan terbilang sepi, karena insiden itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, di lokasi itu terdapat pangkalan ojek, penjual pisang dan pedagang rokok-kopi. Sebuah gang bertuliskan Sumur Bandung, menjadi penanda lokasi dimana peristiwa itu terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam itu di sini sudah sepi, memang tidak seperti biasanya jam 23.00 WIB, pangkalan ojek di depan saja sudah tidak ada orang. Hanya memang sekitar pukul 22.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB itu bawah itu perempatan ramai motor konvoi, entah ada kaitannya entah tidak," kata Nanan, warga di sekitar lokasi kepada detikJabar, Senin (30/1/2023).
Pada Minggu (29/1) malam, kondisi di Palabuhanratu cenderung ramai, kepolisian juga menggelar kegiatan razia sejumlah kendaraan bermotor dengan knalpot bising. Namun kondisi itu berbeda dengan situasi di sekitar lokasi kejadian yang merupakan akses menuju jalan alternatif Cikidang.
Beberapa tukang ojek pangkalan mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. Sekitar pukul 23.30 WIB lokasi pangkalan sudah sepi.
"Saya enggak tahu, lokasinya katanya memang dekat sini agak ke bawah, hanya saat itu di sini sudah nggak ada orang kang. Sudah pada pulang, katanya kejadiannya kan lewat tengah malam sudah sepi di sini," ungkap salah seorang tukang ojek di lokasi.
Sebelumnya, seorang remaja berusia 16 tahun asal Pintu Air, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pembacokan. Tak hanya itu, remaja tersebut ditabrak oleh pelaku menggunakan sepeda motor. Saat ini korban masih mendapat penanganan medis di RSUD Palabuhanratu.
Yusuf Maulana (46) ayah korban menyebut kondisi putranya mulai membaik, sejumlah nama diduga sebagai pelaku pembacokan juga disebut Yusuf sudah diungkap putranya ke polisi.
"Polisi sudah datang, ada beberapa nama (disebut) tapi yang bacoknya satu orang," kata Yusuf di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu kepada detikJabar, Minggu (29/1/2023).
(sya/dir)