Waspada! Ada Pembobolan Rekening Metode Sebar Undangan Nikah

Kabar Nasional

Waspada! Ada Pembobolan Rekening Metode Sebar Undangan Nikah

Tim detikFinance - detikJabar
Jumat, 27 Jan 2023 20:00 WIB
Ilustrasi penipuan online
Ilustrasi penipuan online (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Masyarakat perlu waspada dengan modus baru pembobolan rekening. Namanya Sniffing. Modus ini digunakan dengan metode kirim undangan pernikahan lewat WhatsApp.

Modus ini digunakan dengan cara mengirimkan file APK melalui WhatsApp. Dilansir dari detikFinance pada Jumat (27/1/2023), file APK itu nantinya digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software.

Apabila penerima mengklik dan menginstal APK itu, maka data yang ada termasuk rekening bank bisa tersedot dan dicuri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analyst Digital Forensic Ruby Alamsyah menilai metode sniffing digunakan oleh para pelaku untuk mencuri data-data yang ada dalam ponsel. Data yang dikumpulkan usai penerima menginstal akan dieksekusi.

"Para pelaku itu mempersiapkan phishing dengan aplikasi palsu di file APK itu, lalu broadcast ke banyak nomor, bisa ratusan ribu per hari lah. Targetnya kalau 1-2% dari orang yang dibroadcast kan banyak juga. Lalu memaksa orang-orang untuk membuka file," kata dia.

ADVERTISEMENT

Ruby menjelaskan metode dilakukan apabila penerima menginstal file APK yang dikirim oleh pelaku. Selama penerima tak menginstal, penerima akan lolos dari jebakan.

"Sebenarnya ketika kita menerima di chat WhatsApp, selama tidak diinstal kita masih aman, karena file tersebut tidak dijalankan," jelas dia.

Metode ini baru heboh belakangan. Di mana para penipu mengirimkan foto dan undangan pernikahan. Mereka juga meminta penerima membuka undangan berbentuk file APK.

File APK adalah berkas paket aplikasi android yang biasa digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software. Kemudian para penipu ini juga memaksa penerima untuk membuka file tersebut untuk menjebak.

Artikel ini sudah tayang di detikFinance, baca selengkapnya di sini




(dir/dir)


Hide Ads