Warga Kabupaten Pangandaran dihebohkan dengan maraknya kasus penculikan anak. Polisi mengaku belum mendapat laporan adanya penculikan.
Kabar adanya kasus penculikan anak ramai di media sosial Facebook. Dilihat detikJabar, di grup Facebook warga Pangandaran, salah satu akun meneruskan tangkapan layar berupa percakapan yang memberitahukan adanya penculikan.
Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan memang benar jika di beberapa daerah marak penculikan anak. "Kalo infonya itu di daerah Sulawesi itu marak. Namun di Pangandaran belum ada laporan," kata Hidayat saat dihubungi detikJabar, Kamis (26/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, dia meminta warga tetap waspada. Jangan sampai membiarkan anak di bawah umur menggunakan sepeda motor sendirian.
"Saya harap juga orang tua selalu waspada, karena kami hanya selalu mengimbau agar tetap menjaga anaknya dengan baik," kata Hidayat.
Terkait kabar adanya kasus penculikan di Pangandaran, pihaknya akan mempelajarinya terlebihdahulu.
"Nanti akan saya pelajari terlebih dahulu," katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus mengatakan informasi yang beredar di Facebook terkait penculikan anak di wilayah Pangandaran, Langkaplancar, Cigugur dan daerah lainnya, itu dipastikan tidak benar.
"Saya pastikan itu hoaks dan belum benar informasinya dan kami belum menerima laporan perkara penculikan," kata Luhut.
(mso/mso)