9 Fakta Emak-emak Rusak Makam Keramat di Majalengka

9 Fakta Emak-emak Rusak Makam Keramat di Majalengka

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 20 Jan 2023 08:45 WIB
Makam keramat di Majalengka diduga dirusak
Makam keramat di Majalengka dirusak (Foto: Istimewa).
Bandung -

Kasus perusakan makam keramat Situs Dalem Lumaju di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka akhirnya menemui titik terang. Pelakunya, berhasil diamankan polisi yang ternyata merupakan seorang perempuan dewasa.

Berikut rangkuman detikJabar mengenai 9 fakta pelaku perusak makam keramat di Majalengka yang diamankan polisi:

Pelaku Berusia 49 Tahun

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan aksi perusakan makam keramat yang diketahui pada Minggu (15/1) pukul 08.00 WIB itu, ternyata dirusak oleh seorang perempuan. Pelaku kini berhasil diamankan polisi sehari setelah diketahui perusakan makam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inisial (pelaku) JJ (49). Seorang perempuan, yang berdomisili di sekitar Desa Maja Utara," kata Edwin kepada detikJabar, Kamis (19/1).

Rusak Makam Setelah Berziarah

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pelaku melakukan aksi perusakan itu pada Sabtu (14/1) pukul 15.00 WIB. Pelaku melakukan aksi perusakan itu, setelah berziarah dari makam keramat tersebut.

ADVERTISEMENT

"Setelah kita melakukan pemeriksaan yang bersangkutan mengakui kesalahannya," ujar Edwin.

Ngaku Dapat Bisikan Gaib

JJ (49), pelaku perusakan makam keramat di Majalengka mengaku mendapat wangsit atau pesan gaib saat melakukan aksinya. Wangsit itulah yang menjadi pemicu emak-emak warga Desa Maja Utara itu merusak makam.

"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku melakukan itu karena mendapatkan bisikan (gaib)," kata Edwin.

Ambil Sejumlah Barang di Makam

Usai mendapat pesan gaib itu, pelaku mengambil sejumlah barang dari makam keramat tersebut. Akibatnya, makam keramat yang merupakan kuburan Mbah Dalem Lumaju Agung Maja itu menjadi rusak.

"Yang kita ketahui dari hasil pemeriksaan, ada beberapa barang yang didapatkan pada saat melakukan perusakan itu. Yang besar adalah, pelaku membawa 10 kilogram tanah dan beberapa barang-barang kecil serta barang-barang yang lainnya," ujar Kapolres.

Aksi Pelaku Terungkap dari Keterangan Saksi di Lokasi

Sementara itu, pelaku berhasil diamankan polisi sehari setelah makam keramat tersebut diketahui telah dirusak oleh orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (15/1) pagi. Identitas pelaku pun berhasil terungkap berdasarkan hasil keterangan dari sejumlah saksi.

"Kemudian setelah itu kita segera tindaklanjuti. Dan kita sudah mendapatkan (mengamankan) pelaku. Setelah kita melakukan pemeriksaan. Yang bersangkutan mengakui kesalahannya," jelas dia.

Untuk Penglaris Usaha

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, JJ melakukan aksi nekatnya itu demi kelancaran usahanya. Pasalnya, belakangan ini usahanya itu tengah tertatih-tatih.

Dari informasi yang diterima detikJabar, JJ adalah seorang pebisnis jual-beli tanah. Namun, usahanya itu saat ini berada di dalam 'genggaman' kebangkrutan.

"Informasi yang didapatkan, pelaku meyakini dengan ziarah tersebut yang bersangkutan meminta ridho dan restu dari para leluhur sehingga usahanya di tahun 2023 diharapkan semakin lancar. Karena di tahun 2022 kemarin usahanya menurun," tutur Edwin.

Berakhir Damai

JJ (49), pelaku perusakan makam keramat Situs Dalem Lumaju di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, tidak ditahan. Permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, pelaku telah meminta maaf kepada keluarga pemilik makam. Selain itu, pelaku juga telah menyadari atas kesalahannya itu.

"Ada pertemuan antara pelaku dan keluarga pemilik makam. Mereka menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Yang bersangkutan mengakui kesalahannya," kata Edwin.

Kerusakan Makam Diperbaiki

Edwin juga memastikan makam tersebut bukan merupakan situs cagar budaya. Dengan demikian pelaku tidak terjerat undangan-undangan tentang Cagar Budaya.

"Hasil koordinasi Polres Majalengka dengan Disparbud Majalengka, situs itu belum didaftarkan sebagai situs cagar budaya di Majalengka," ujar dia.

Kendati permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan, pasalnya pelaku telah bersedia memperbaiki kembali makam keramat tersebut. "Sekarang makam sudah dalam kondisi dibangun kembali atau diperbaiki," ucap Kapolres.

Makam Tokoh Penyebar Agama Islam di Majalengka

Sementara itu, Penikmat sejarah sekaligus Ketua Gruop Madjalengka Baheula (Grumala), Nana Rohmana atau yang lebih akrab disapa kang Naro mengatakan, makam keramat tersebut merupakan kuburan Mbah Dalem Lumaju Agung Maja.

Mbah Dalem Lumaju Agung Maja memiliki sejarah tersendiri bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Maja. Ia merupakan salah satu tokoh penyebar ajaran agama Islam di wilayah tersebut.

Mbah Dalem Lumaju Agung Maja merupakan tokoh pada abad ke-16. Mbah Dalem Lumaju Agung Maja adalah putra dari Raden Ranngamantri Pucuk Umum Talaga dan Ratu Parung.

Mbah Dalem Lumaju Agung Maja juga merupakan susuhunan kedaleman Maja atau pemimpin tradisional bagian dari Kerajaan Talaga. "Di zaman kepemimpinan beliau agama Islam menyebar luas di daerah Maja dan sekitarnya. Beliau mendirikan sebuah pesantren Dahu Pugur salah satu pesantren tertua di Majalengka," ujar Naro.



Hide Ads