Polisi Tangkap Perempuan Perusak Makam Keramat di Majalengka!

Polisi Tangkap Perempuan Perusak Makam Keramat di Majalengka!

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Kamis, 19 Jan 2023 14:59 WIB
Makam keramat di Majalengka diduga dirusak
Makam keramat di Majalengka diduga dirusak (Foto: Istimewa)
Majalengka -

Polisi berhasil mengungkap pelaku perusakan makam keramat Situs Dalem Lumaju di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. Pelaku yang merupakan perempuan dewasa ditangkap.

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan aksi perusakan makam keramat yang diketahui pada Minggu (15/1) pukul 08.00 WIB itu, ternyata dirusak oleh seorang perempuan. Pelaku kini berhasil diamankan polisi sehari setelah diketahui perusakan makam.

"Inisial (pelaku) JJ (49). Seorang perempuan, yang berdomisili di sekitar Desa Maja Utara," kata Edwin kepada detikJabar, Kamis (19/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pelaku melakukan aksi perusakan itu pada Sabtu (14/1/2023) pukul 15.00 WIB. Pelaku melakukan aksi perusakan itu, setelah berziarah dari makam keramat tersebut.

"Setelah kita melakukan pemeriksaan yang bersangkutan mengakui kesalahannya," ujar Edwin.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Penikmat sejarah sekaligus Ketua Gruop Madjalengka Baheula (Grumala), Nana Rohmana atau yang lebih akrab disapa kang Naro mengatakan, makam keramat tersebut merupakan kuburan Mbah Dalem Lumaju Agung Maja.

Mbah Dalem Lumaju Agung Maja memiliki sejarah tersendiri bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Maja. Ia merupakan salah satu tokoh penyebar ajaran agama Islam di wilayah tersebut.

Mbah Dalem Lumaju Agung Maja merupakan tokoh pada abad ke-16. Mbah Dalem Lumaju Agung Maja adalah putra dari Raden Ranngamantri Pucuk Umum Talaga dan Ratu Parung.

Mbah Dalem Lumaju Agung Maja juga merupakan susuhunan kedaleman Maja atau pemimpin tradisional bagian dari Kerajaan Talaga. "Di zaman kepemimpinan beliau agama Islam menyebar luas di daerah Maja dan sekitarnya. Beliau mendirikan sebuah pesantren Dahu Pugur salah satu pesantren tertua di Majalengka," ujar Naro.




(dir/dir)


Hide Ads