Bayi malang berusia 8 bulan di Pangandaran meninggal dunia usai disiksa ayah kandungnya. Kondisi dari orang tua bayi laki-laki itu pun terungkap.
Kepala Desa Ciliang, Kabupaten Pangandaran, Suid menuturkan selama ini bayi tersebut berada dalam dekapan orang tuanya. Namun, kondisi orang tuanya mengalami keterbelakangan atau tunagrahita.
"Keduanya sama-sama mengalami keterbelakangan mental," ucap Suid di Pangandaran, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga kecil itu tinggal di sebuah rumah. Akan tetapi, kata Suid, orang tua dari bayi sering kabur-kaburan. Keluarga itu sering berpindah-pindah tempat ke beberapa area sawah hingga kebun. Bahkan empat bulan yang lalu, mereka juga kabur selama dua hari
"Kabur dari rumah keliling ke kebun-kebun warga yang ada saungnya, kemudian pulang lagi," kata Suid.
Dua hari sebelum insiden yang menewaskan sang bayi, mereka juga pergi ke kebun milik warga selama seminggu. Mereka menetap di sebuah saung area persawahan. Warga sekitar juga sempat mendengar adanya tangisan bayi dari saung.
"Sudah seminggu mereka meninggalkan rumah. Bahkan di saung sawah pun sempat ada warga yang mendengar tangisan bayi," katanya.
Sepekan berada di saung sawah, mereka lantas berpindah tempat lagi. Mereka lantas menetap di saung tambak udang yang berada di Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Selama 3 hari di saung tambak udang, mereka makan seadanya.
"Bayi makan dengan makanan yang diminta ayah korban dari warung-warung sekitar," ucapnya.
Hingga akhirnya insiden tersebut terjadi. Sang bayi disiksa oleh ayahnya gegara menangis. Suid mengungkap berdasarkan keterangan dari ibu korban, bayi dibanting dan dipukul bagian perutnya.
"Ya itu hasil pengakuan ibu korban jika bayi disiksa ayah kandung sampai tewas," katanya.
Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sebab, usai kejadian pelaku meninggalkan rumah. Sementara istrinya, berhadil diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
Soal kondisi kejiwaan dari pasutri ini juga diamini Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut. Dia menuturkan pihaknya akan memeriksa juga kondisi suaminya apabila sudah diamankan.
"Kalau ibu korban hasil BAP sementara saat ditanya tidak nyambung, namun kadang nyambung. Bahkan keluarga korban mengakui jika kejiwaan ibu korban sedikit terganggu," ucapnya.
(dir/dir)