Polisi masih menyelidiki kebakaran pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Polisi melakukan penyelidikan dengan metode ilmiah untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang menyebabkan kerugian miliaran rupiah tersebut.
"Sampai saat ini kita masih lakukan penyelidikan terkait dengan sebab kebakaran, selain mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan fakta-fakta di lapangan, kita harus melakukan penyelidikan dengan metode ilmiah," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Pasar Ciawi Tasikmalaya Kebakaran! |
Penyelidikan dengan metode ilmiah itu juga akan melibatkan tim dari Puslabfor Mabes Polri. "Sudah menurunkan tim Inafis dan jika perlu dari Puslabfor Polri," kata Aszhari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aszhari juga menambahkan sampai Senin ini pihaknya masih memasang garis polisi dan melakukan pengamanan di lokasi kejadian. "Masih pengamanan, police line masih dipasang," kata Aszhari.
Kebakaran hebat itu menyebabkan 158 kios di blok C pasar Ciawi hangus terbakar. Api mulai berkobar sekitar pukul 15.30 WIB dan baru berhasil dikendalikan sekitar 20.00 WIB.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan mengatakan sebelumnya pemerintah sedang melakukan evaluasi terhadap 5 pasar milik Pemkab Tasikmalaya, termasuk salah satunya pasar Ciawi.
"Sebetulnya kami sedang evaluasi untuk revitalisasi 5 pasar tradisional, termasuk Ciawi. Kami rencanakan revitalisasi, termasuk keamanannya," kata Iwan.
Dia menjelaskan pasar Ciawi merupakan pasar milik Pemkab yang menjadi sentra perdagangan di wilayah Tasikmalaya Utara. Total ada sekitar 500 kios, belum termasuk pedagang kaki lima. "Totalnya sekitar 1.000 pedagang termasuk PKL, kalau kios sekitar 500 unit," kata Iwan.
Terkait penanganan pasca kebakaran, Iwan mengatakan kemungkinan akan dibangun pasar sementara atau kios darurat. "Pasca kebakaran mungkin akan dibangun pasar darurat, tentu operasional pasar kami prioritaskan," kata Iwan.*
(dir/dir)