Tangis Histeris Istri Pelaku Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Bandung

Bom Astana Anyar

Tangis Histeris Istri Pelaku Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Bandung

Tim detikJateng - detikJabar
Rabu, 07 Des 2022 15:27 WIB
Densus 88 menggeledah rumah kost di Dukuh Blotan RT 7 RW 2, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Rabu (7/12/2022). Rumah ini pernah ditinggali pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Densus 88 menggeledah rumah kost di Dukuh Blotan RT 7 RW 2, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Rabu (7/12/2022). Rumah ini pernah ditinggali pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Sukoharjo -

Istri dari Agus Sujatno alias AS (34), pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung menangis histeris begitu melihat foto suaminya yang tak bernyawa. Kesaksian itu diungkapkan Endang, tetangga kos Agus.

Seperti diketahui, AS dan istrinya menyewa kamar kos di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Pasutri tersebut menyewa kamar kos di Sukoharjo sekitar 1,5 tahun terakhir.

"Dilihatin fotonya Mas AS, saya mbengok (teriak) astaghfirullahaladzim ya Allah, semoga Mas AS selamat ya Mbak. Terus itu dia bilang (AS) sudah tidak ada, saya teriak innalillahi wa inna ilaihi rajiun," kata Endang saat ditemui di rumah kosnya seperti dikutip dari detikJateng, (Rabu (7/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama setelah istri AS menangis di depan kamar. Datang sejumlah orang yang datang menggunakan mobil. Kemudian, orang-orang tersebut menanyai istri AS.

Endang menuturkan, AS dan istrinya sudah kost disana sekira 1,5 tahun terakhir. Selama menempati rumah kost itu, pasangan suami istri (Pasutri) itu dikenal sosok yang pendiam dan cenderung tertutup.

ADVERTISEMENT

"Kalau pas di sini, kenalannya sebagai pasutri baru. Duda dapat janda katanya. Sama-sama punya gawan anak 1, jadi anaknya 2. Tapi anaknya yang 1 katanya di pondokan, tapi saya tidak tau mondok dimana," kata dia saat ditemui di rumah kostnya, Rabu (7/12).

Saat datang, AS dikenal sebagai tukang parkir. Lalu dia ingin berjualan kue pukis namun modalnya tidak cukup. Dia kemudian sering bolak-balik keluar kota.

"Orang tertutup, tidak pernah srawung (bergaul). Kalau istrinya masih mau ngluruhi (tegur sapa), kalau suaminya kalau tidak diluruhi (disapa) dulu, ya diam," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di detikJateng dengan judul Istri Pelaku Bom di Bandung Menangis Histeris Lihat Foto Suami Bersimbah Darah

Simak video 'Pelaku Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Bandung Terafiliasi JAD':

[Gambas:Video 20detik]



(yum/yum)


Hide Ads