Ratu Adil dan Imam Mahdi di Karawang Pakai Alamat Palsu

Ratu Adil dan Imam Mahdi di Karawang Pakai Alamat Palsu

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 01 Des 2022 14:15 WIB
Dua lansia yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Republik Kutatandingan Dunia, Karawang.
Dua lansia yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Republik Kutatandingan Dunia, Karawang. (Foto: istimewa)
Bandung -

Polisi mendalami informasi potongan video perempuan dan pria paruh baya mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Republik Kutatandingan Dunia.

Kemunculan video ini membuat heboh jagat maya di Kabupaten Karawang setelah potongan video tersebut tersebar di medsos, Selasa (29/11/2022).

Polda Jabar sudah mendalami informasi ini. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan alamat yang disebutkan dalam video itu palsu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alamatnya itu palsu," kata Ibrahim via sambungan telepon, Kamis (1/12/2022).

Menurutnya, dua perempuan dan pria paruh baya itu hingga saat ini belum terdeteksi. Ia juga menegaskan video itu merupakan provokasi.

ADVERTISEMENT

"Belum. Itu kontennya provokasi dan menggunakan alamat palsu," ucapnya.

Lantaran dua orang itu menggunakan alamat palsu, polisi tengah mendalami penyelidikan. "Itu kita lagi dalami alamat-alamatnya, karena alamat itu tidak benar. Iya masih didalami," ujar Ibrahim menegaskan.

Sebelumnya diberitakan, beredar video soal seorang pria yang mengaku Imam Mahdi dan seorang perempuan yang mengaku Ratu Adil dari Kutatandingan, Kabupaten Karawang.

"Ini Imam Mahdi, yang sanggup mengamankan seluruh bencana dan kalau mencari Imam Mahdi sudah tiba ada di Kutatandingan Karawang," ucap seorang pria yang dikutip dalam video yang diunggah akun TikTok @agungpermna423.

Di belakang kedua lansia tersebut terdapat spanduk bertuliskan 'Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia - Jawa Barat'. Kemudian ada seorang wanita lansia juga yang memegang bendera.

"Kami Soekarno-Hatta kembali lagi, akan menjadi raja di akhir zaman sekian terimakasih," katanya.

(wip/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads