Kesal Keluarga Saat Pembunuh Ayah Kandung Indramayu Datang ke TKP

Kesal Keluarga Saat Pembunuh Ayah Kandung Indramayu Datang ke TKP

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Rabu, 30 Nov 2022 15:45 WIB
Pelaku pembunuhan ayah di Indramayu saat di TKP
Pelaku pembunuhan ayah di Indramayu saat di TKP. (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Polisi kembali mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) anak bunuh ayah di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (30/11/2022). Kekesalan keluarga korban pecah ketika melihat pelaku yang turut di datangkan ke TKP.

Kekesalan Ismail (39), yang merupakan salah satu anak kandung korban, terlontar ketika Murtado (27) pembunuh ayahnya tiba di lokasi kejadian. Ismail sempat mengatai pelaku dan seolah ingin melampiaskan amarahnya.

"Tadi kesal. Kalau boleh dilepasin, saya pukul," kata Ismail marah ketika melihat pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi di sekitar lokasi mencoba meredam amarah Ismail. Kemudian, polisi melanjutkan pengecekan tempat kejadian perkara anak bunuh dan kubur ayah.

Pantauan detikJabar di lokasi, Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif memimpin jalannya pengecekan TKP. Murtado, sang pelaku, juga dihadirkan untuk menunjukkan detik-detik pembunuhan yang dilakukan kepada Casim (72), yang tak lain ayah kandungnya.

ADVERTISEMENT

Selain melihat lubang bekas kuburan korban. Polisi juga mengecek bagian dalam rumah pelaku. Terlihat di luar area tempat kejadian perkara warga beramai-ramai melihat pengecekan ulang tersebut.

"Hari ini kami melaksanakan pengecekan TKP beserta para penyidik dan tim yang sudah ditunjuk Polres Indramayu. Saya juga membawa pelaku yang melakukan pembunuhan pada 2 bulan lalu tepatnya Sabtu tanggal 01 Oktober 2022," kata Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif.

Sekadar diketahui, seorang anak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengubur jasad ayah kandungnya di pekarangan rumah. Kuburan ini terkuak setelah Murtado (27) mengakui membunuh ayah kandung dan mengubur jasadnya sekitar dua bulan lalu.

Berbekal pengakuan pelaku, petugas memeriksa sekitar rumah korban di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Senin (28/11/2022). Benar saja, di pekarangan samping rumah, terdapat gundukan tanah, yang diduga tempat Murtado mengubur ayahnya Casim (72).

Tim forensik Polres Indramayu langsung menggali gundukan tersebut dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. "Dari pengakuan MT, kami mengecek lokasi, karena kejadian sudah dua bulan lalu kami menemukan gundukan tanah yang diduga tempat dimana Saudara MT menguburkan mayat CS," kata Wakapolres Indramayu Kompol Arman Sahti.

Dugaan pembunuhan yang dilakukan Murtado kepada Casim bermula dari laporan kakak kandung pelaku, FM, kepada polisi. FM mengalami tindak penganiayaan yang dilakukan oleh Murtado.

"Bermula dari adanya laporan penganiayaan yang dilakukan saudara MT terhadap FM. Hubungan keduanya adalah kakak dan adik, FM ini seorang perempuan," kata Arman.




(dir/dir)


Hide Ads